BANYUWANGI – Malam pergantian tahun di Kabupaten Banyuwangi di isi dengan do’a bersama. Do’a bersama ini akan dipimpin kiai kharismatik pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember, KH Muzakki Syah, Senin (31/12/2018) malam di Taman Blambangan.
“Do’a bersama ini digelar untuk keselamatan masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur dan Indonesia. Saat ini saudara-saudara kita tengah banyak yang sedang berduka karena ditimpa bencana. Sudah seharusnya kita ikut berempati pada mereka dengan meminimalkan segala bentuk kegiatan yang bersifat hura-hura saat pergantian tahun,” ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Anas menambahkan, selain untuk keselamatan, doa bersama juga untuk musahabah diri merefleksikan berbagai hal yang telah dilakukan selama tahun ini.
“Agar kita punya acuan menghadapi tahun depan. Yang baik dilanjutkan, yang kurang ditambah, yang tidak tepat kita hindari,” sambungnya.
Anas pun mengajak seluruh warga Banyuwangi bergabung dalam acara doa bersama tersebut. “Kita akan berdoa bersama-sama untuk diri kita dan bangsa ini. Semua kecamatan juga telah kami imbau untuk serentak menggelar doa bersama dan salawatan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Banyuwangi, Mohammad Luqman menambahkan, doa bersama tersebut merupakan event penutup dari rangkaian Banyuwangi Festival 2018 yang digelar sejak awal Januari 2018. Doa bersama itu akan dimulai pukul 20.00 Wib.
Sebelum doa bersama, masyarakat akan diajak salawat bersama-sama sekitar satu jam, dilanjutkan mendengarkan tausyiah dari Ustad Gofar.
“Setelah salawatan dan ceramah, masyarakat diajak doa bersama untuk keselamatan bangsa tercinta ini, sekaligus bentuk ucapan syukur atas prestasi yang telah diraih Banyuwangi selama ini,” tandasnya.
