BANYUWANGI – Keberhasilan Banyuwangi meraih Piala Adipura untuk kali ketiga selama tiga tahun berturut-turut disambut antusias masyarakat Bumi Blambangan. Setidaknya itu terbukti dari sambutan hangat yang diberikan masyarakat saat piala lambang supremasi kota terbersih tersebut diarak keliling Kota Banyuwangi kemarin (24/11).
Kirab Piala Adipura kali ini dimulai di kawasan Taman Tirtawangi alias Patung Kuda, Banyuwangi. Puluhan kendaraan, ratusan pesapon, dan sejumlah kesenian tradisional Banyuwangi ikut ambil bagian dalam arak-arakan tersebut.
Dari kawasan Patung Kuda, iring-iringan peserta konvoi bergerak menuju wilayah Kota Banyuwangi sebelah barat, tepatnya melalui jalan Brawijaya, Gajah Mada, Hayam Wuruk, dan jalan MH Thamrin hingga simpang empat Lateng.
Selanjutnya, rombongan peserta kirab bergerak menyusuri jalan-jalan utama di pusat kota Banyuwangi, yakni jalan PB Sudirman, jalan Ahmad Yani, jalan Adi Sucipto dan kembali ke kawasan Taman Tirtawangi. Setelah itu, giliran wilayah timur Kota Banyuwangi dilalui iring-iringan peserta kirab.
Dari taman Tirtawangi, rombongan melaju menyusuri jalan Kepiting, jalan Kolonel Sugiono, jalan MT Hariyono, jalan Pierre Tendean, dan finish di Taman Blambangan. Meski tidak semeriah sambutan yang diberikan masyarakat saat piala Adipura diraih pada tahun 2013 dan 2014 lalu, tidak sedikit warga yang keluar rumah untuk menyaksikan kirab Piala Adipura kali ini.