JAKARTA – Banyuwangi kembali meraih penghargaan prestisius. Pemerintah daerah di ujung timur Pulau Jawa ini meraih Piala Adipura 2015 untuk kategori kota sedang. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Hidup Siti Nurbaya kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyuwangi Zarkasi di Hotel Bidakara, jalan Gatot Subroto, Jakarta, tadi malam (23/11).
Penghargaan Piala Adipura kali ini, merupakan raihan ketiga selama tiga tahun berturut-turut oleh Pemkab Banyuwangi. Penghargaan serupa berhasil diraih pemerintah daerah berjuluk Sunrise of Java ini pada tahun 2013 dan 2014 lalu.
Setahun sebelumnya, tepatnya pada 2012, Banyuwangi berhasil memperoleh sertifikat Adipura. Capaian tahun 2012 itu menjadi pelecut lintas elemen di Banyuwangi untuk melakukan pengelolaan kebersihan dengan lebih baik lagi.
Sebab, pada tahun 2011 Banyuwangi dinobatkan sebagai salah satu daerah paling kotor ke dua tingkat Jatim. Pj Bupati Yarkasi mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Banyuwangi yang ikut mendukung pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Semua berperan nyata, mulai pesapon, tukang sampah dan yang paling nyata adalah kerja keras semua rakyat dalam mewujudkan budaya bersih di Banyuwangi,” ujarnya. Piala Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota/kabupaten di Indonesia yang berhasil dalam bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.