Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mediasi Selesai, Bima Akhirnya Bebas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Kasus perkelahian dua remaja Joice Alexander Blanched, 20, asal Desa Setail, Kecamatan Genteng, dan Rifvael Bima Winca Shezar, 21, warga Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu di Kafe Gloomy Sunday, daerah GNI Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, pada Rabu (4/1) lalu berakhir damai.

Bima yang sempat mendekam di balik jeruji besi, akhirnya bisa bebas setelah mediasi dengan korban selesai dilakukan. “Sudah selesai (kasusnya), Bima sudah keluar dari tahanan,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji.

Menurut Kapolsek, proses mediasi tidak dilaksanakan di Polsek Genteng, tapi di Polresta Banyuwangi. Karena pelaku dan korban sudah ada kesepakatan damai, maka Bima yang mendekam di penjara polsek hamper sebulan itu akhirnya dibebaskan.  “Kami dapat perintah untuk melepas (karena perkaranya selesai), kami hanya menjalankan tugas,” katanya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, dua pemuda Joice Alexander Blanched, 20, asal Desa Setail, Kecamatan Genteng, dan Rifvael Bima Winca Shezar, 21, warga Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu tarung bebas di Kafe Gloomy Sunday daerah GNI Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, pada Rabu (4/1) sekitar pukul 20.00

Dalam duel itu, Joice mengalami luka sayatan senjata tajam (sajam) di perut dan paha cukup serius. Oleh warga, korban yang banyak mengeluarkan darah itu dilarikan ke RS Al Huda Gambiran. “Korban terkena sayatan pisau cutter yang dibawa Bima,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji pada Jawa Pos Radar Genteng, Kamis (5/1).(sas/abi)

 

source