Aksi Ratih Nurhayati, caleg NasDem yang diduga menarik bantuan paving jalan karena suaranya tak maksimal menghebohkan Banyuwangi. Penarikan paving itu terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Hingga saat ini tak ada penjelasan dari Ratih meski dia sudah memberi penjelasan kepada partainya.
Warga kedua RT di Banyuwangi terpaksa harus gigit jari gegara jalan di desanya tak jadi dipasang paving. Salah satu wilayah yang gagal dapat bantuan dari Ratih itu adalah RT 1/RW 2 Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Tepatnya di TPS 47.
Harusnya jalan desa sepanjang 170 meter di wilayah itu dipasang paving setelah 14 Februari 2024. Tapi karena suara Ratih kalah di RT tersebut, bantuan paving itu ditarik lagi. Padahal, sejatinya warga sudah siap untuk memasang paving.
Salah satu warga setempat, Kusriah (50) melihat langsung saat sejumlah orang datang dengan truk, Jumat (16/2). Mereka kemudian mengangkut paving yang tertumpuk di pinggir jalan ke atas truk.
“Sore itu kok, ada banyak orang di sini angkut paving. Ndak tahu dibawa ke mana, kabarnya karena warga di sini yang milih Bu Ratih sedikit,” beber Kusriah kepada detikJatim, Minggu (18/2/2024).
Selain di wilayah itu, bantuan paving di RT 5/RW 1 juga ditarik lagi. Di TPS 114, suara yang diperoleh Ratih juga minim. Sehingga jalan sepanjang 100 meter itu juga gagal dipaving.
“Iya memang, ndak dikasih paving, wong ndak milih. Kalau saya, ada atau ndak ada paving ya milih Bu Ratih. Tapi yang di RT itu ada 100 meter memang ndak dikasih paving,” tambah Kusriah.
Peristiwa penarikan paving itu menjadi perbincangan warga. Padahal, sejatinya suara Ratih di Desa Jambewangi terhitung unggul. Hanya 2 RT yang bantuan pavingnya ditarik karena minimnya suara yang diraih Ratih.
“Sebenarnya menang kok, 90 persen Bu Ratih di sini. Tapi kok ya diambil lagi pavingnya,” tutur Margiyono, warga lainnya.
Menanggapi polemik ini, pihak NasDem Banyuwangi lalu buka suara soal bantuan paving yang ditarik calegnya tersebut. NasDem membantah kabar tersebut.
Ketua NasDem Banyuwangi Supriadi Karima Syaifullah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ratih. Kepada pengurus partai, caleg petahana dari Dapil 7 Banyuwangi itu menepis kabar penarikan bantuan paving. Ratih tidak merasa menarik, bahkan memberikan bantuan paving.
“Dia tidak merasa punya bahan material itu, dia tidak merasa dropping paving, ndak juga merasa menarik paving itu,” kata Supri kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).
Supri menyebut Ratih tidak akan melakukan tindakan sekeji itu. Di Desa Jambewangi, suara Ratih justru terbilang tinggi. Untuk sementara Ratik mendapat 8 ribuan suara.
“Jadi tidak benar kalau disebut suaranya tidak signifikan. Nggak mungkin dia melukai masyarakat itu, karena itu konstituennya. (Desa) Jambewangi, Mbak Ratih menang telak. Suaranya di atas 8 ribu,” ungkap Supri.
Menurut Supriadi, Ratih sendiri sudah bertemu dengan Kades Jambewangi, Kecamatan Sempu. Ratih, bakal memasang kembali paving jalan yang sempat ditarik.
“Tadi sudah ada pertemuan dengan kades membuat kesepakatan dan meluruskan kabar yang beredar. Rencananya besok (hari ini) dia mau mendatangkan paving beserta tukangnya biar bisa langsung dipasang pavingnya,” kata Supri.
Simak Video “Heboh Caleg NasDem Tarik Bantuan Paving Block Diduga Kalah Suara“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/dte)