KOMPAS.com – Tradisi Syawalan dilakukan pada bulan syawal pada masyarakat di sejumlah daerah.
Tradisi Syawalan atau Lebaran Ketupat merupakan salah satu bentuk rasa syukur untuk mengakhiri bulan Ramadhan maupun puasa syawal.
Syawalan berasal dari bahasa Arab “Syawal” yang mendapat akhiran “an” sehingga menjadi Syawalan.
Sejumlah daerah mengelar Syawalan dengan beragam tradisi yang pada umumnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Berikut ini adalah beberapa tradisi Syawalan di Indonesia
Tradisi Syawalan di Indonesia
1.Hias Perahu di Pasuruan
Masyarakat Pasuruan, Jawa Timur, selalu menyambut Lebaran Ketupat dengan meriah.
Ada tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat, yaitu berparahu di sepanjang pesisir Lekok, Pasuruan.
Baca juga: Riuhnya Tradisi Syawalan di Berbagai Daerah di Indonesia
Perahu akan tampil berbeda pada tradisi Syawalan, yakni penuh hiasanya dengan rumbai-rumbai dan bendera berwarna-warni.
Perayaan lainnya berupa tarik tambang, tari nelayan, dan skilot atau ski di atas lumpur.
2. Sesaji Rewanda
Sesaji Rewanda dilakukan oleh masyarakat Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.