SEMENTARA itu, Cerita unik datang dari penemu bayi yang dibuang orang tuanya di teras rumah milik Achmad Budiman, 65, di Dusun Resomulyo, Kecamatan Genteng, pada Selasa (14/3) dini hari. Felchita, 31, putri Budiman yang juga penemu bayi mengaku sempat mimpi diberi bayi oleh lelaki misterius.
Mimpi bertemu orang misterius itu, sekitar seminggu sebelum menemukan bayi laki-laki yang dimasukkan kardus dengan dibalut kain jarit. “Wajah orang yang memberi bayu itu tidak jelas, mimpi itu seminggu lalu,” kata Felchita pada Jawa Pos Radar Genteng.
Dalam mimpinya itu, Felchita mengaku didatangi oleh orang laki-laki. Pria itu membawa bayi berkelamin laki-laki dengan paras tampan. Dalam mimpinya itu, pria misterius itu sempat menyerahkan bayinya untuk digendong. “Saya gendong bayinya, cuma saya gak kenal siapa lelaki yang memberi bayi itu. Saya pikir mimpi dapat bayi itu rezeki, ternyata menemukan bayi laki-laki di depan rumah,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ibu muda dengan satu anak itu, mengaku tertarik untuk mengadopsi bayi yang ditemukan dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 47 centimeter itu. “Anak saya pengin punya adik, jadi kalau boleh akan saya adopsi,” katanya
Felchita mengaku saat menemukan bayi itu merasa takut. Sehingga, ia melaporkan ke perangkat desa dan kepolisian. Selanjutnya, bayi itu diambil polisi dan dirawat di RSUD Genteng. “Sekarang prosesnya (untuk adopsi) repot, dan (bayi) sudah dirawat di RSUD Genteng,” ungkapnya.(sas/abi)
SEMENTARA itu, Cerita unik datang dari penemu bayi yang dibuang orang tuanya di teras rumah milik Achmad Budiman, 65, di Dusun Resomulyo, Kecamatan Genteng, pada Selasa (14/3) dini hari. Felchita, 31, putri Budiman yang juga penemu bayi mengaku sempat mimpi diberi bayi oleh lelaki misterius.
Mimpi bertemu orang misterius itu, sekitar seminggu sebelum menemukan bayi laki-laki yang dimasukkan kardus dengan dibalut kain jarit. “Wajah orang yang memberi bayu itu tidak jelas, mimpi itu seminggu lalu,” kata Felchita pada Jawa Pos Radar Genteng.
Dalam mimpinya itu, Felchita mengaku didatangi oleh orang laki-laki. Pria itu membawa bayi berkelamin laki-laki dengan paras tampan. Dalam mimpinya itu, pria misterius itu sempat menyerahkan bayinya untuk digendong. “Saya gendong bayinya, cuma saya gak kenal siapa lelaki yang memberi bayi itu. Saya pikir mimpi dapat bayi itu rezeki, ternyata menemukan bayi laki-laki di depan rumah,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ibu muda dengan satu anak itu, mengaku tertarik untuk mengadopsi bayi yang ditemukan dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 47 centimeter itu. “Anak saya pengin punya adik, jadi kalau boleh akan saya adopsi,” katanya
Felchita mengaku saat menemukan bayi itu merasa takut. Sehingga, ia melaporkan ke perangkat desa dan kepolisian. Selanjutnya, bayi itu diambil polisi dan dirawat di RSUD Genteng. “Sekarang prosesnya (untuk adopsi) repot, dan (bayi) sudah dirawat di RSUD Genteng,” ungkapnya.(sas/abi)
