BANYUWANGI – Minat calon mahasiswa baru di kelas Keperawatan dan Kebidanan, terutama di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi, meningkat drastis. Sejak dibuka Januari hingga akhir Mei 2013 lalu, jumlah pendaftar yang masuk ke Stikes meningkat hingga 250 persen. Ketua Stikes Banyuwangi, Dr H Soekardjo mengakui, ada peningkatan jumlah pendaftar yang hendak melanjutkan studinya di Stikes Banyuwangi.
Dari catatan panitia mahasiswa baru tahun 2013, sejak gelombang satu dan dua dibuka, sudah ada 300 calon mahasiswa yang mencoba studi di kampus ini. Namun, karena harus melalui kualifi kasi, maka tidak semua bisa diterima di Stikes. “Kami tergolong sangat ketat saat menyeleksi mahasiswa baru. Ada tahapan-tahapan tes yang setiap tahapan itu selalu ada peserta yang gugur,” kata Soekardjo.
Dikatakan, saat ini Stikes memiliki tiga program studi. Yaitu S1 Keperawatan, D3 Keperawatan, dan D3 Kebidanan. Ketiga program studi ini dinilai masih memiliki potensi peluang kerja yang sangat baik. Selain tenaganya diperlukan di rumah sakit dalam dan luar negeri, para alumni Stikes juga bisa melakukan praktek secara mandiri. (radar)
