Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Minta Panwaslu Awasi DPT Hasil Perubahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tim pemenangan para calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-dan cawagub) Jawa Timur meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuwangi lebih serius mengawasi penetapan daftar pemilih tetap hasil perubahan (DPT HP). Permintaan para tim pemenangan cagub dan cawagub itu disampaikan saat digelar pertemuan bersama antara KPU Banyuwangi, Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol), Panwaslu, dan Polres Banyuwangi, di kantor KPU Banyuwangi kemarin.

Para tim sukses itu merasa khawatir DPT HP pemilihan gubernur (pilgub) yang akan segera dilakukan mulai tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa itu menimbulkan permasalahan. “Panwaslu harus serius mengawasi,” pinta Rudi Santoso, tim pemenangan Bambang DHSaid Abdullah. Permintaan senada disampaikan tim sukses Khofi fah Indar Parawansa- Herman S. Sumawiredja, Zaenal Arifin Salam. “Panwalu memang harus serius mengawasi DPT, karena ini sangat rawan,” cetus Arifi n. Selain masalah DPT HP, Zainal Arifin juga minta KPU Banyuwangi meningkatkan sosialisasi ke masyarakat.

Karena, sampai saat ini banyak warga di desa tidak mengetahui bahwa 29 Agustus 2013 digelar coblosan pilgub. “Kalau dulu calonnya tiga, sekarang kan empat,” ujarnya. Menanggapi protes itu, ketua Panwaslu Banyuwangi Rory Desrino Purnama berjanji akan mengawasi DPT HP yang akan dimulai tingkat PPS pada 14 Agustus 2013 mendatang. “Kami akan mengawasi secara maksimal,” janjinya. Terkait penertiban atribut salah satu pasangan cagub dan cawagub, Rory mengaku sudah dilakukan. Sejumlah atribut yang dianggap melanggar aturan, sudah diturunkan. (radar)