Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

MUI Ajak Warga Nonton MTQ

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Peserta Lokal Geladi Bersih Pawai Taaruf

BANYUWANGI – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jatim ke-26 yang digelar di Banyuwangi kurang empat hari lagi digelar. Selaku tuan rumah, panitia lokal terus mematangkan persiapan. Kemarin (20/5) tenda besar untuk pembukaan MTQ Sabtu besok (23/5) sudah berdiri megah di Taman Blambangan.

Demikian halnya dengan tenda-tenda kecil untuk pameran UMKM dari 38 kabupaten/kota sudah berdiri di sepanjang Jalan Diponegoro depan Gesibu. Umbul-umbul dan atribut MTQ menambah semarak kawasan Taman Blambangan. Hari ini kemeriahan MTQ bakal tambah menyusul dibukanya daftar ulang para kafilah yang dipusatkan di GOR Tawang Alun.

Sementara itu, mengawali gelaran MTQ Sabtu besok (23/5) bakal digelar pawai taaruf. Kemarin seluruh peserta pawai melakukan geladi bersih di Taman Blambangan. Pawai taaruf merupakan salah satu rangkaian pembuka MTQ. Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali mengatakan, dalam pawai taaruf nanti peserta tidak hanya dari Banyuwangi.

Peserta juga datang dari seluruh kabupaten/ kota di Jatim. Setiap kabupaten/ kota nanti akan menampilkan budaya muslim yang dimiliki kabupaten/ kota tersebut. ”Pawai tanggal 23 Mei mulai pukul 07.00. Yang menjadi pembuka pawai nanti adalah drum band MAN Banyuwangi,” terang Jali.

Peserta pawai dari Banyuwangi kemarin melakukan geladi bersih persiapan di Taman Blamba ngan. Lebih lanjut Jali menuturkan, pada Selasa kemarin (19/5) bertempat di Aula Minak Jinggo, pihaknya telah mengumpulkan seluruh pendamping kafilah untuk diberi pembekalan.

Selain itu, para kepala seksi di Kemenag Banyuwangi juga telah dirapatkan agar lebih all out saat MTQ berlangsung. ”Para pendamping kafilah juga kita kumpulkan kemarin untuk rapat  persiapan,” kata Jali. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi, Nurchozin mengatakan, dengan adanya MTQ ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Banyuwangi untuk memanfaatkan momen untuk berbondong- bondong menuju lokasi kegiatan.

Menurutnya, dengan mengikuti seluruh kegiatan MTQ ini, para masyarakat bisa mendapatka  manfaat dan berkah dari Alquran. ”Ajaklah seluruh keluarga untuk menyimak dan menikmati mukjizat Alquran yang senantiasa bisa menyejukkan hati,” seru Nurchozin.

Dia berharap setelah adanya lomba MTQ se-Jatim di Banyuwangi  ini cahaya Alquran terus menggema di seluruh masjid-masjid, musala dan pesantrenpesantren yang ada di Banyuwangi. ”Jika bacaan Alquran terus menggema, hal tersebut dapat mencegah segala bentuk kemaksiatan, kezaliman, dan kenakalan remaja Banyuwangi khususnya,” harap Nurchozin.

Sekadar tahu, MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi.

Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi, Drs. H. Nurul Holili menjelaskan, tahun ini Banyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berlaga di MTQ itu mencapai ratusan.

Untuk mempersiapkan even akbar itu, panitia sudah menyediakan 11 lokasi, yaitu GOR Tawang Alun, Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Gedung Wanita Paramitha Kencana, aula STIKES, aula SMKN 1 Banyuwangi, aula SMKN 1 Glagah, Aula Untag 1945, aula Korpri, aula Uniba, aula SDN Model, aula Dinas Pendidikan, dan aula Kemenag Banyuwangi.

MTQ tahun ini akan melombakan 10 kategori, yakni musabaqah syarhil Quran, MTQ golongan remaja dan tunanetra, MHQ 30 juz, dan tafsir bahasa Arab, musabaqah karya tulis ilmiah Alquran, MHQ 1 juz tilawah, dan MHQ 5 juz tilawah. ”Ada juga MKQ lomba kaligrafi Alquran, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, tilawah anak dan tartil, MHQ 10 juz dan MHQ 20 juz, dan qiraat sab’ah,” papar Cholili. (radar)