“Penerbangan rute baru ini dengan menggunakan pesawat jenis Boeing B-735 berkapasitas 120 penumpang untuk satu kali penerbangan setiap harinya,” kata Juliandra, Jumat (2/2).
Dengan 65 rute penerbangan dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional, Citilink akhirnya membuka rute ke Banyuwangi. Menurut Juliandra, hal tersebut dilakukan untuk membantu kemajuan dunia pariwisata dan perekonomian Indonesia.
Juliandra mengatakan, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya akan memiliki semakin banyak alternatif penerbangan langsung ke Jakarta.
“Dengan penambahan rute baru ini, juga menjadi salah satu upaya Citilink Indonesia untuk memaksimalkan pasar yang potensial, jelas Juliandra.
Selain itu, rute baru tersebut juga menjadi penghubung bagi daerah-daerah disekitarnya seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat. Daerah-daerah tersebut, kata Juliandra, juga menjadi kontributor perekonomian dan roda pariwisata Banyuwangi serta rute-rute dari destinasi prioritas Indonesia.
Terlebih, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dan Jawa Timur pada umumnya yang tergolong cukup tinggi mencapai 5,16 persen pada triwulan ketiga 2017. “Ini sebuah angka pertumbuhan ekonomi yang berkembang dengan baik, tutur Juliandra.
Banyuwangi juga menjadi daerah wisaata yang menawarkan keindahan pariwisata alam yang dikenal sebagai kawasan segitiga berlian. Pariwisata tersebut yaitu Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukomade selain budaya dan kulinernya yang khas.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan 10 destinasi wisata brandingbaru yang memuat Banyuwangi menjadi salah satunya. Daerah lain yaitu Bandung, Bali, Jakarta, Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Coral Wonders (Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat), Medan, Makassar, dan Lombok.
