Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Napak Tilas Prabu Tawang Alun di Desa Macan Putih

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Prabu Tawang Alun adalah seorang pejuang dimasanya kala itu, namanya sangat melegenda dalam sejarah yang ada di bumi Blambangan ini. Makam dan petilasan/persemedian Prabu Tawang Alun berada di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.

Guna mengenalkan sejarah yang ada kepada generasi muda, maka dalam menyambut Hari Jadi Banyuwangi yang ke-246, diadakan kegiatan Napak Tilas Prabu Tawang Alun di Desa Macan Putih, Kabat, sabtu (16/12/2017).

“Acara ini baru pertama kali diadakan, karena kegiatan ini sangat positif untuk mengenalkan sejarah yang ada kepada generasi muda, maka kedepannya kegiatan seperti ini diharapkan menjadi kegiatan rutin tahunan,” ungkap Asri selaku kepala Desa Macan Putih.

Selain itu, lanjut Asri, kegiatan seperti ini diharap dapat memanjukan Budaya dan Wisata yang ada di Desa Macan Putih, sehingga dapat menopang ekonomi dan kesejahteraan warga sekitar.

Selanjutnya, hal senada di sampaikan Camat Kabat, Drs. Susanto,SH. Dirinya mengatakan kegiatan Napak Tilas tersebut diharap punya nilai manfaat besar bagi masyarakat Desa Macan Putih.

“Warga sangat berantusias dengan acara napak tilas ini, dan bila Kades Macan Putih ingin mewujudkan desanya menjadi Desa Wisata, maka saya sangat mendukung,” jelasnya.

Susanto menambahkan, sebelum pemberangkatan ribuan peserta Napak Tilas, ada deklarasi anti narkoba yang dilakukan pemuda – pemudi Desa Macan Putih.

“Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Satuan Pendidikan, Pemerintah Desa dan masyarakat yang ada di Kecamatan Kabat. Acara ini didukung oleh Pemkab terutama Dinas Pariwisata, dan secara teknis penyelenggaraan kegiatan ini didukung times indonesia,” tambahnya.

Sekedar diketahui, Kegiatan Napak Tilas diakhiri dengan menikamati hiburan yang ada dan pembagian door price / hadiah, bagi peserta yang beruntung.

Napak tilas dimulai start dari Plecutan langsung ke arah Petilasan Pati Gringsing dan finis di Petilasan Prabu Tawang Alun.

Plecutan adalah nama tempat yang konon dulunya menurut sejarah menjadi tempat menghilangnya seekor macan yang saat itu macan tersebut ditunggangi Prabu Tawang Alun sebagai kendaraannya.