Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

NasDem Dukung Bupati Anas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

nasdemSebagai Calon Bupati Banyuwangi
BANYUWANGI – Perlahan tapi pasti arah dukungan parpol dalam pemilihan bupati (pilbup) Banyuwangi 2015 mulai terpetakan. Yang terbaru, Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengarahkan dukungannya kepada calon bupati incumbent, Abdullah Azwar Anas. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jatim, Effendi Choirie mengatakan, meski belum diputuskan secara resmi, arah dukungan Partai Nasdem sudah tertuju kepada Anas. “Arah dukungan NasDem kepada Anas,” ujar politikus yang karib disapa Gus Choi itu melalui pesan singkat (SMS) menjawab pertanyaan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi Minggu malam (11/1).

Menurut Gus Choi, dukungan yang diberikan kepada Anas didasarkan sejumlah pertimbangan. Anas dinilai sebagai bupati berprestasi dan membanggakan selama memimpin Banyuwangi lima tahuntemkhir. Oleh karena itu, Anas layak di beri kesempatan menjadi bupati untuk periode Iima tahun mendatang. “Beri kesempatan lagi untuk memimpin supaya Banyuwangi lebih hebat lagi,” cetusnya. Dikonfirmasi terpisah, anggota DPRD Banyuwangi asal NasDem, Ali Mustofa mengatakan, secara pribadi dirinya siap mendukung keputusan DPW NasDem tersebut.

“Apa pun keputusan partai, kami siap memperjuangkan. Terlebih, DPW telah memberi gambaran seperti itu (mendukung Anas, Red),” kata dia. Berbeda dengan NasDem yang siap mendukung Anas, pengurus PKS Banyuwangi belum menentukan arah dukungannya. Meski begitu, parpol yang juga mendapat dua kursi DPRD Banyuwangi pada Pileg 2014 tersebut memilih realistis dengan hanya mengajukan kader calon wakil bupati (cawabup).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Banyuwangi, Mandiri Ratu Warang Agung mengatakan, pilihan yang realistis bagi PKS saat ini adalah mengajukan kader terbaiknya untuk mendampingi calon bupati yang sudah ada. Mengingat pilbup hanya memilih bupati, sedangkan wakil bupatinya menjadi poerogatif bupati. Menurut Agung, pengalaman politik yang harus dimiliki wabup relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan pengalaman politik bupati. Misalnya, memiliki kemampuan teknis administrasi, pengelolaan keuangan atau anggaran, dan bersifat amanah.

Agung menambahkan, Wabup harus bisa dipercaya bupati untuk saling mengisi kekurangan masing-masing, baik dari sisi waktu maupun kegiatan. Sehingga menjadi kesatuan yang kuat. Wabup juga harus mampu menjadi bagian dari tim marketing yang andal serta dapat menutupi lubang komunikasi yang mungkin timbul dari tingginya harapan masyarakat untuk dapat bertemu langsung dengan pemimpinnya. “Menurut kami, yang paling realistis untuk PKS saat ini adalah mengajukan cawabup,” pungkasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :