Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nekat Numpang Bak Terbuka

BERBAHAYA: Mobil pikap sarat muatan manusia melaju di Jalan Raya Situbondo, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (22/8).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BERBAHAYA: Mobil pikap sarat muatan manusia melaju di Jalan
Raya Situbondo, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro,
Banyuwangi, kemarin (22/8).

BANYUWANGI – Fenomena kendaraan bak terbuka yang dimanfaatkan untuk mengangkut manusia semakin sering dijumpai saat libur panjang Lebaran ini. Padahal, kendaraan terbuka seperti itu sangat berbahaya jika digunakan mengangkut manusia. Pantauan wartawan koran ini di Jalan Raya Situbondo, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (22/8), sebuah mobil pikap mengangkut sembilan orang di bagian bak belakang. Parahnya lagi, dua bocah yang menumpang di bak itu terlihat asyik berdiri tanpa pengawasan orang dewasa.

Jika sewaktu-waktu sopir mengerem mendadak, tentu para penumpang yang diangkut di bak belakang itu berpotensi terpental ke aspal jalan. Akibatnya pun bisa fatal. Penumpang yang terpental ke aspal tersebut bisa mengalami cedera serius. Kemungkinan terburuk, penumpang nahas itu akan meninggal dunia di jalan. Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Lukman Cahyono mengatakan, kendaraan bak terbuka baik mobil pikap, sepeda roda tiga, maupun truk, tidak dibenarkan mengangkut manusia.

“Apabila kami menemukan kendaraan bak terbuka mengangkut manusia, tentu akan kita tindak,” ujarnya. Kasatlantas Lukman mengimbau agar warga tidak berlebihan dalam menyambut li bur panjang Lebaran. Sebab, bagaimana pun faktor ke selamatan harus menjadi prioritas utama dalam berkendara. “Walaupun saat ini (kemarin) masih dalam suasana libur panjang Lebaran, jangan euphoria berlebihan. Apa bila hendak berwisata dan mengunjungi rumah ke rabat, tetap Utamakan keselamatan. Jangan gunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut manusia. Begitu juga dengan se peda motor, jangan ber bon cengan tiga atau lebih,” ujarnya. (radar)