Banyuwangi, Jurnalnews – Kamis (27/07/2023), bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Pengurus Orda (Organisasi Daerah) ICMI Banyuwangi masa bakti 2023 – 2026 dilantik dan dikukuhkan oleh Orwil ICMI Jawa Timur.
Sebagai Nahkoda Baru ICMI Banyuwangi, Dr. Haya, SHI, M.PdI memiliki tugas berat dalam menjadikan ICMI sebagai organisasi yang inspiratif dan transformatif di era digital saat ini. Dalam sambutannya Dr. Haya menyampaikan ICMI Banyuwangi dapat bersinergi dengan program-program kerja pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan fasilitas dalam kegiatan pelantikan ini, “Ucap Pria yang juga Rektor UBI tersebut.
Sementara itu, Dr. Ulul Albab Ketua Orwil ICMI Jawa Timur mengatakan pengurus ICMI jadilah insan yang pandai dan cendekia serta profesional dalam menjalan tugas dan tanggung jawabnya.
“Tidak semua orang pandai adalah cendekia, orang pandai yang cendekia selalu berpikir untuk mencari solusi, bukan asal pokoknya, “kata Dr. Ulul.
Saya berharap pengurus ICMI Banyuwangi setelah pelantikan segera mengagendakan rapat kerja.
“Saya siap hadir, mari kita kuliti dan buka-bukaan berbagai permasalahan yang ada, “ujar Dr. Ulul.
Sedangkan Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus ICMI Banyuwangi. Bupati Ipuk mengatakan bahwa masih banyak PR Yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Untuk itu ICMI Banyuwangi dapat mengambil peran didalamnya.
“Sering kali organisasi yang dekat dengan pemerintah dianggap “negatif thingking”. Padahal itu tidak benar, “ungkap Ipuk.
Sejalan dengan pendapat Dr. Ulul, Bupati Ipuk berharap pengurus ICMI Banyuwangi selain pandai dan cendekia juga menjadi pribadi yang berakhlak dan memiliki karakter yang baik.
Acara yang diawali dengan santuan anak yatim, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne ICMI. Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Forkompinda Kabupaten Banyuwangi, Organisasi Keagamaan, Organisasi Masyarakat, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Partai Politik. Kemudian acara diakhiri dengan orasi ilmiah. (Pras/JN)