Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PABBSI Sabet Emas di Kejurnas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pabBANYUWANGI – Cabang olahraga (cabor) Banyuwangi semakin bergeliat jelang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur tahun 2015 mendatang. Hal tersebut tentu sangat berdampak positif bagi Banyuwangi dalam rangka menduduki posisi lima besar dalam ajang multieven itu. Banyuwangi tampaknya harus belajar pada Porprov IV 2013 di Madiun. Saat itu, kontingen Kota Gandrung meleset dari daftar lima terbaik. Bahkan, terlempar dari posisi 10 terbaik pengumpul medali terbanyak.

Padahal, hanya 30 cabor yang dipertandingkan dalam hajatan akbar dua tahunan itu. Namun, hanya sebagian cabor yang berhasil mencuri medali. Bahkan, ada cabor yang gagal total dalam ajang tersebut alias tidak berhasil membawa medali sama sekali, misalnya Persatuan Angkat Berat Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI). Sejumlah atlet PABBSI kala itu tidak berdaya. Kontingen kota lain lebih tangguh. Tak pelak, PABBSI pulang dengan kepala tertunduk. 

Namun, kini PABBSI mulai berbenah. Itu berdasar prestasi yang diukir di beberapa even yang diikuti. Salah satunya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Binaraga yang digeber di Jember Minggu lalu (21/9). Dua dari empat binaragawan Banyuwangi sukses menyabet medali. Prestasi terbaik diraih Untung. Berlaga di kelas 65 kilogram (kg), dia menjadi yang terbaik dan menyisihkan semua atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Satu atlet lain, yaitu Rahmad,  mendapatkan medali perunggu di kelas 80 kg. Dua atlet lain tampaknya harus lebih banyak belajar.

Sebab, keduanya kalah di fase penyisihan. Mereka adalah Wahid yang berlaga di kelas 70 kg dan Hendrik yang berlaga di kelas 75 kg. Ketua PABBSI Banyuwangi, Beni Hiar mengungkapkan, prestasi tersebut buah kerja keras selama ini. Menurut dia, para atlet PABBSI selalu latihan dengan semangat tinggi demi mengharumkan nama Banyuwangi. ‘’Ini bukti bahwa PABBSI tidak diam dalam melakukan pembinaan,”  tandasnya. Dia mengaku optimistis PABBSI bisa berbuat banyak pada Porprov di Banyuwangi tahun depan. Namun, PABBSI kesulitan mencari atlet-atlet muda. ‘’Porprov sudah semakin dekat. Kita akan berusaha mati-matian agar tidak malu di rumah sendiri,” tekadnya. (radar)