Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pagu SMAN Wongsorejo Paling Sediki

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pagu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA Negeri akhirnya ditetapkan. Tahun ajaran ini, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi membuka ‘’lowongan’’ 4.580 kursi untuk siswa baru SMAN se-Bumi Blambangan. Pagu sebanyak itu tersebar di 17 SMAN di 16 kecamatan (selengkapnya baca grafis). Yang mendapat pagu terbesar adalah SMAN 2 Genteng, SMAN 1 Giri, SMAN 1 Rogojampi. Tiga SMAN tersebut mendapat pagu masing-masing 324 kursi.

Yang mendapat pagu terkecil adalah SMAN 1 Wongsorejo dengan jatah 180 kursi, kemudian SMAN 1 Singojuruh dengan 216 kursi. SMAN 1 Glagah mendapat dapat jatah spesial karena ada kelas akselerasi, kelas pengayaan, dan kelas reguler. Sementara itu, pagu sejumlah itu akan diperebutkan belasan ribu lulusan 75 SMPN se-Banyuwangi. Selain itu, ribuan lulusan SMP swasta dan lulusan madrasah tsanawiyah (MTs) diprediksi juga akan berebut pagu tersebut.  

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dispendik Banyuwangi, Suratno, melalui Kepala Seksi SMA dan SMK, Sutikno mengakui, pagu untuk SMAN ditetapkan 4.580 kursi. “4.580 kursi tersebut belum dibagi antara pagu PPDB reguler dan jalur mandiri,” ujar Sutikno. Seperti diberitakan sebelumnya, pagu setiap sekolah bisa digunakan untuk jalur mandiri sebesar 20 persen. Jatah jalur reguler minimal 80 persen.

Sutikno mengingatkan, calon pendaftar reguler online SMAN supaya menyesuaikan jumlah skor dengan jumlah peminat di SMAN yang dipilih. Saat ini pendaftaran online hanya bisa digunakan sekali. Karena itu, pendaftaran online tidak mungkin diulang jika terjadi kesalahan. Dengan mengetahui pagu yang tersedia, kata Sutikno, diharapkan para pendaftar dapat memperkirakan sekolah mana yang sesuai dengan nilai mereka.  

Sutikno menambahkan, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) 2014 tentang PPDB, salah satu penilaian jalur mandiri adalah prestasi siswa. Karena itu, pendaftar yang memiliki sertifikat akademis maupun nonakademis bisa mendapat poin tambahan. Rinciannya, sertifikat juara satu hingga juara harapan dua tingkat nasional atau internasional bisa diterima langsung di sekolah yang dituju.

‘’Peraturan itu berlaku pula untuk juara satu sampai tiga tingkat provinsi. Mereka bisa langsung diterima lewat jalur mandiri,” ujarnya. Sementara itu, untuk mempersiapkan sistem pendaftaran online, Dispendik akan melatih tenaga operator PPDB hari ini (11/6). Petugas tersebut akan mengikuti pelatihan operator online PPDB 2014 di Telkom Banyuwangi. (radar)