Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pakai Motor Roda Tiga, Pria Difabel Ini Keliling Indonesia

Bibit Wahyudiono mampir di Mapolsek Kalipuro kemarin. Kedatangannya diterima Kanit Binmas Aiptu Subiyat.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bibit Wahyudiono mampir di Mapolsek Kalipuro kemarin. Kedatangannya diterima Kanit Binmas Aiptu Subiyat.

KALIPURO – Seorang pria dengan cacat fisik (difabel) nekat keliling Indonesia dengan mengendarai sepeda motor Viar. Pria bernama Bibit Wahyudianto, 53, rela mengendarai motor roda tiga hanya untuk memenuhi misinya.

Motor dengan nomor polisi AG 8851 yang dikendarai oleh Bibit berhenti sejenak di Polsek Kalipuro pukul 09.00 kemarin (6/12). Pria dengan kekurangan fisik tidak dapat berjalan itu akan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Bali.

”Melihat ada Polsek terdekat saya langsung putar balik dan berhenti untuk numpang istirahat. Saya berangkat dari Blitar dan sampai Banyuwangi sekitar satu minggu,” ujar warga Blitar tersebut.

Bibit mengatakan, keinginannya untuk keliling Indonesia dalam kondisi cacat kedua kaki. Kakinya yang cacat itu terkena penyakit polio sejak kecil. Visi utamanya adalah untuk mengampanyekan hak penyandang cacat agar tidak malu, minder, dan harus berdikari seperti manusia normal.

”Kuncinya adalah kesehatan dalam mengemban misi ini. Pukul delapan malam tidur di belakang di dalam box motor sambil dibuka pintunya kemudian bangun pagi harinya,” ujarnya sembari minum segelas air.

Ayah dari dua anak yang bernama Lanang dan Wito itu mengaku, jika kendala yang dihadapi selama perjalanan adalah hujan. Hujan berdampak pada baju ganti yang dicuci lalu dijemur di dalam box motor.

”Karena kalau hujan pakaian susah kering. Kan selama perjalanan keliling Indonesia pakaian saya cuci sendiri,” jelas Bibit.

Selain masalah hujan, kendala-kendala menantang kerap dia hadapi. Misalnya saat melintasi medan yang turun-naik membuatnya agak kesulitan meski akhirnya bisa dilalui. ”Perawatan motor sendiri seminggu sekali ganti oli, untuk suku cadang motor bawa sendiri,” papar suami dari Winarti itu.

Sebagai suami dan ayah yang baik, selama menempuh perjalanan keliling Indonesia tak pernah lupa dengan anak dan istrinya di rumah. Sesekali, setiap tiba di kota yang baru atau daerah baru dirinya langsung menelepon anak dan istrinya di rumah. ”Satu hari satu kali telepon tanya kabar dan memberi tahu keberadaan saya ada di mana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi melalui Kanit Binmas Polsek Kalipuro Aiptu Subiyat menjelaskan, Bibit akan melanjutkan perjalanannya keliling Indonesia seorang diri. Selain untuk mengisi perbekalan, Polsek Kalipuro juga memberikan uang sekadarnya.

”Kami berharap semoga misinya berhasil dan tidak ada halangan dalam perjalanan,” tandas Subiyat.(radar)