Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Panen Tangkapan Curanmor

PANEN: Tersangka dan motor curian di Polres Banyuwangi kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PANEN: Tersangka dan motor curian di Polres Banyuwangi kemarin.

Dapat 9 Tersangka, 32 Motor

BANYUWANGI – Polres Banyuwangi unjuk gigi. Hanya dalam waktu dua bulan, 12 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil ditangkap. Para tersangka diekspos kepada para wartawan di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin (31/7). Selain menangkap para pelaku curanmor, polisi juga berhasil menyita 32 motor berbagai jenis hasil kejahatan.

Semua motor itu kini diamankan sebagai barang bukti (BB). “Dari 12 pelaku curanmor, sembilan pelaku kita tangkap selama Juli 2012,” cetus Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, kemarin. Motor-motor yang berhasil disita dari para pelaku kejahatan itu, 15 motor disita selama Juli 2012. Motor dan para tersangka hingga kini masih diamankan di Mapolres Banyuwangi.

“Para pelaku yang tertangkap masih kita periksa, tapi ada yang mulai disidang,” terangnya. Dalam keterangannya, Kapolres Nanang menyebut dari 12 tersangka yang telah berhasil di tangkap itu, lima tersangka diduga sebagai pelaku. Sementara itu, tujuh tersangka lain diduga sebagai penadah hasil curian para tersangka. “Pelaku yang ter tangkap ini rata-rata sudah profesional dan sering beraksi,” katanya.

Kapolres Nanang menambahkan, para tersangka dan penadah termasuk jaringan curanmor yang cukup besar. Ter sangka ada yang mencuri motor hingga tujuh unit. “Para tersangka curanmor ini masih dalam satu jaringan,” ungkapnya. Ditanya lokasi kejadian, dengan tegas kapolres mengungkapkan bahwa puluhan motor itu dicuri di sembilan wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Kesembilan wilayah itu meliputi Kecamatan Glenmore, Genteng, Pesanggaran, Purwoharjo, Tegaldlimo, Muncar, Rogojampi, Kalipuro, dan Banyuwangi.

Menurut kapolres, dari puluhan motor yang telah di a-mankan itu, tidak semua bisa di ketahui lokasi pencuriannya. Se bab, nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) motor ter sebut ada yang telah dirusak hingga tidak bisa diidentifikasi. “Ada tujuh motor yang noka dan nosinnya telah dirusak,” sebutnya. Motor hasil sitaan dari para pe laku curanmor itu akan segera diserahkan kepada para pemilik. Makanya, kata Nanang, masyarakat yang merasa pernah kehilangan motor agar melihat barang bukti tersebut di polres. “Warga yang motornya pernah dicuri maling, bisa ngecekke polres,” ungkapnya. (radar)