Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pasang Kritik dan Saran di Etalase

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pasanggSEMPU-Berbekal Khoirunnas Anfa’uhum, terobosan dalam peningkatan pelayanan terus dilakukan Puskesmas Sempu. Demikian juga dengan transparannya kinerja. Puskesmas Sempu membuka ruang terbuka kepada masyarakat sebagai pilar ke-3 penunjang tercapainya pelayanan prima, di samping faktor SDM dan sarana prasarana. Bentuk konkritnya, Puskesmas Sempu memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberi masukan dan kritik yang bersifat konstruktif.

Dengan menyediakan kotak saran di tiap tempat pelayanan yang dilengkapi bolpoin dan tempat menulis, diharapkan masyarakat ikut berpastisipasi untuk memberikan sumbangsih baik kritik yang membangun dan saran-saran perbaikan demi terlaksananya pelayanan prima di Puskesmas Sempu. Bahkan, puskesmas ini juga menyediakan nomor HP yang bisa dihubungi sewaktuwaktu dan email Puskesmas Sempu.

Mulai 1 Mei lalu, Puskesmas Sempu juga selangkah lebih berani dengan menampilkan semua bentuk kritik dan saran di etalase yang terbingkai  dari kaca ukuran 1×1.5 m dan dipasang di ruang tunggu. Saran dan kritik yang ditampilkan itu berupa tulisan, SMS, telepon, bicara langsung maupun yang lewat email Puskesmas Sempu dan yang masuk ke website Bupati Banyuwangi. “Dari sini, masyarakat bisa membaca semua bentuk pengaduan dan solusi yang sudah ditindaklanjuti, serta agenda pemecahan masalah.

Terutama yang menyangkut masalah fasilitas,” ujar Kepala Puskesmas Sempu, Hadi Kusairi. Di Puskesmas Sempu juga ada tim khusus penanganan pengaduan masyarakat. Anggotanya terdiri dari unsur karyawan dan komite sebagai perwakilan masyarakat. Jadi, setiap ada pengaduan dalam 1×24 jam tim secepatnya membahas. “Bila ada identitas penulis, akan kita beri jawaban secara langsung, serta mencari solusi sebagai jalan keluarnya,” tutur anggota tim pengaduan Puskesmas Sempu, Hj. Purwati Ridwan Amd.Keb.

Sebagai indikator keberhasilan dalam peningkatan pelayanan di Puskesmas Sempu, pada 2011 lalu, jumlah kunjungan dalam setahun 21.268 orang. Dan pada 2012 tembus menjadi 38.038 orang. Dari total kunjungan tersebut, sekitar 30% datang dari luar wilayah radius 10 km. “Ditambah dua karyawan yang menjadi dokter teladan, yakni dr. Satinta.F dan perawat Hendy.S.Skep, prestasi yang juga membanggakan lagi, dokter kami dr. Ria, dr Satinta, keduanya telah lulus seleksi menjadi TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) pendamping jamaah haji di Tanah Suci tahun ini,” imbuh Poetoet Ismojo.M.Mkes, koordinator pelayanan prima.

Dengan semangat ingin berubah dan mewujudkan paradigma baru Puskesmas modern dengan mengedepankan mutu pelayanan dan merangkul masyarakat lewat komite Trisno Rogo, diharapkan ke depan Puskesmas Sempu bisa memberikan pelayanan yang betul-betul prima. “Tidak ada yang abadi kecuali perubahan. Kami belum sempurna tapi terus berupaya. Itu yang selalu tertanam pada benak semua karyawan Puskesmas Sempu,” pungkas Hadi Kusairi.  (radar)