Banyak Pedagang Tutup, Jadi Tempat Lomba Burung
KEBESARAN – Pasar Gambiran kini menjadi kenangan bagi warga yang sudah berumur di atas 50 tahun ke atas. Sebab, saat masih muda, mereka menjadi saksi betapa pasar yang ada di Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Gambiran, itu ramai dan dikunjungi warga dari berbagai daerah.
Saat ini kondisi pasar milik Pemkab Banyuwangi itu sudah jauh dari kepatutan sebagai pasar. Bangunan toko di deretan depan hanya menyisakan beberapa unit toko yang buka. Yanglain tertutup rapat karena sudah tidak digunakan. Begitu juga dengan lapak di dalam pasar.
Sejumlah warga di desa itu ternyata kreatif. Pasar yang terkesan “ditelantarkan” itu dimanfaatkan untuk menyalurkan hobi. Hanya saja, pemanfaatan itu bukan untuk jual beli barang seperti umumnya pasar. Warga memasang tenda di tengah pasar, Itu sebagai lokasi lomba burung berkicau.
Setiap Jumat sore para pencinta burung datang untuk mengikuti adu kicau burung. “Sekarang pasar jadi ramai lagi,” cetus Gunbro, 38, salah satu tokoh pemuda Desa Gambiran. Pasar Gambiran yang pernah berjaya itu kini setiap hari sepi. Sejak dua pekan lalu pasar itu dijadikan lokasi adu kicau burung. “Saya sudah minta izin kepada kepala pasar, katanya tidak masalah, biar ramai,” katanya.
Atas persetujuan kepala pasar itu, Gunbro bersama warga lain membangun gantungan sederhana Menggunakan bambu dan ditutupi terpal, arena burung itupun bisa digunakan. Guna menarik para penggemar burung, diskon pun diterapkan. Mengikuti adu kicau burung di lokasi itu murah. ” Tiketnya murah, mulai Rp 10 ribu,” ujarnya.
Tempat adu kicau burung saat ini sudah banyak di Kota Gandrung. Tetapi, lokasi di Pasar Gambiran ini dianggap paling strategis dibanding daerah lain. “Kami optimistis Pasar Gambiran ini bisa jadi pusat pasarburung,” cetusnya.
Keyakinan dan optimisme itu datang setelah melihat kondisi di tengah pasar dan sarana transportasi yang mudah ‘Apalagi, jembatan Wiroguno, Gambiran yang menghubungkan Kecamatan Tegalsari, Bangorejo, dan Pesanggrahan sudah selesai dibangun,” katanya. (radar)