29 kios di Pasar Kalibaru, Banyuwangi ludes terbakar, Minggu 10 Oktober Pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Api diduga dari toko plastik yang mengalami korsleting listrik.
Keterangan salah satu saksi, api berasal dari kios yang berjualan perabotan plastik dan sembako, lalu menjalar ke kios yang lainnya.
“Iya benar kobaran api diketahui sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dari salah satu kios dan terus merembet ke kios sebelahnya,” kata AKP Abdul Jabar, Kapolsek Kalibaru kepada wartawan, Minggu dinihari (10/10/2021).
Api dapat dipadamkan dengan cepat. Sehingga tidak sampai melalap seluruh kios yang ada di Pasar Kalibaru.
Ada 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan dan puluhan masyarakat sekitar yang turut memadamkan api.
“Tadi ada 5 PMK yang memadamkan. Total ada 29 kios sembako dan lainnya ludes terbakar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi,” katanya.
Menurut Kapolsek, kebakaran serupa pernah terjadi di pasar ini pada tahun 1998. Kala itu, seluruh Pasar Kalibaru Wetan ini ludes tidak bersisa.
“Pemilik dagangan lainnya langsung menyelamatkan barang-barangnya. Beras, mi instan, minyak goreng dan lainnya semua dikeluarkan. Karena trauma kebakaran 1998 terulang kembali,” jelasnya.
Saat ini Polsek Kalibaru telah memasang garis polisi di area pasar. Hal ini dilakukan karena banyak barang-barang dagangan yang dikeluarkan di depan kios oleh masing-masing pemiliknya.
“Kita pasang police line dan anggota sudah berjaga di lokasi. Selain pemilik dan petugas, kami larang untuk memasuki area pasar sampai semuanya sudah selesai dievakuasi,” paparnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta. (ozy/han)
