Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pastikan Stadion Ready H-7 Porprov

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

readyPEMKAB Banyuwangi all out mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Tahun 2015. Pemkab bertekad menjawab kepercayaan Pemprov Jatim yang telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tuan rumah tunggal ajang olahraga terbesar se-Jatim itu dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dilakukan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono kemarin (28/4). Pria yang dipercaya menjadi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Porprov 2015 ini turun langsung memantau kondisi Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Slamet ingin memastikan stadion banggaan masyarakat Banyuwangi itu siap digunakan sebagai venue utama perhelatan olahraga paling akbar di tingkat Jatim tersebut. “Saya minta paling lambat tujuh hari sebelum hari “H” Porprov, Stadion Diponegoro ini sudah ready,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Soedirman. Slamet menuturkan, sebelum H minus tujuh perhelatan Porprov, kondisi Stadion Diponegoro harus sudah bersih dan rapi.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk menjamin kesiapan Stadion Diponegoro itu adalah dengan mengontrak 12 tenaga lepas untuk menjaga kebersihan salah satu icon Bumi Blambangan tersebut.  Pada pemantauan kali ini Sekkab Slamet disuguhi kenyataan cukup mengejutkan. Sebab, rumput stadion yang sebenarnya sudah rapi menjadi acak-acakan lantaran tergilas kendaraan proyek pemasangan tiang pancang lampu penerangan  tadion. Beruntung, rumput yang rusak itu berada di luar lapangan, tepatnya di depan bench pemain cadangan sebelah barat.

“Kejadian seperti ini tidak boleh terulang. Harus dilakukan rekayasa teknis agar  endaraan proyek tidak menggilas rumput,” tegasnya. Slamet menambahkan, rumput yang rusak akibat tergilas kendaraan proyek itu dipastikan bisa dipulihkan dalam tempo 15 hari. “Selain rumput yang rusak  ersebut, seluruh rumput stadion yang saat ini (kemarin) sudah rapi juga harus terus dijaga, dipotong secara berkala, dan dipupuk sesuai bimbingan teknis dari teman-teman Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertahutbun) ,” pungkasnya. (radar)