Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PDIP Buka Pintu Koalisi

BANYUWANGI- Dalam Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak terlalu risau dengan manuver politik sembilan partai politik yang berencana membentuk koallsi turbo. Meski masih membuka diri untuk koalisi, tapi PDIP siap berjuang sendiri memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banyuwangi 2015 jika tidak mendapatkan mitra koalisi.

Ketua DPC PDIP, Yusuf Widyatmoko mengatakan, pihaknya menghormati pilihan sembilan pimpinan parpol yang siap berkoalisi tersebut. “tidak ada masalah kalau teman-teman pimpinan parpol lain melakukan koalisi,” ujamya dikonfirmasi di kantor DPC PDIP, Jalan jakgung Suprapto, Banyuwangi, kemarin (3/3).

Menurut Yusuf, sejatinya PDIP ingin berjuang bersama dalam memenangkan pemilukada. Tetapi, lantaran rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tentang cabup yang akan diusung belum turun, pihaknya belum bisa berbuat banyak. “Kalau ternyata PDIP ditinggal parpol-parpol lain, kita harus siap. Ini pemilukada, bukan pemilihan legislastif (pileg),” kata pria yang juga wakil bupati (wabup) tersebut.

Meskipun sembilan pimpinan parpol tingkat kabupaten menyatakan berkoalisi, kata Yusuf. PDIP tidak serta nama menutup diri. PDIP tetap membuka ruang koalisi dengan parpol-parpol yang telah sepakat bergabung dalam koalisi sembilan parpol tersebut. “Sampai sekarang kita masih terbuka menerima pinangan partai lain,” tegasnya.

Yusuf menambahkan, sistem terbaru pemilukada menyatakan, calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di pilih secara berpasangan. Namun, untuk melangkah lebih jauh, dia harus menunggu rekomendasi cabup dari DPP PDI turun.

“Misalnya saya, melakukan lobi dengan parpol lain tapi tenyata bukan saya yang mendapat rekomendasi sebagai cabup dari DPP PDIP, kan tidak bisa,” pungkasnya.  Sekadar diketahui, PDIP Banyuwangi sudah memiliki empat kandidat calon bupati. Empat kandidat itu adalah Yusuf Widyatmoko, Abdullah Azwar Anas, Hermanto, dan Wiwik Pujianto. Saat ini empat kandidat itu menunggu rekomendasi DPP PDIP. (radar)