Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemkab Pantau Perkembangan Persewangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pemkabBANYUWANGI – Persewangi masih mengalami krisis finansial. Hingga kemarin (17/1) belum ada perkembangan positif mengenai pasokan dana dari investor ke tim berjuluk The Lasblang (Laskar Blambangan) itu. Tentu kondisi tersebut membuat berbagai pihak ketar-ketir, mengingat dana segar sangat dibutuhkan agar pemain bisa lebih fokus. Apalagi, jadwal kompetisi Divisi Utama sudah semakin dekat.

Jika jadwal tidak berubah, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu akan ditabuh 14 Februari mendatang. Dengan demikian, semua persiapan, terutama masalah dana, harus sudah klir. Selain terkendala masalah dana, pengurus Persewangi juga masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR), antara lain masih belum menyusun manajemen. Padahal, itu merupakan kebutuhan mendesak.

Tugas lain yang masih menjadi tanda tanya besar adalah tentang siapa yang bakal di tunjuk sebagai pelatih. Apakah pelatih bakal diisi coach asal Banyuwangi ataukah pelatih dari luar daerah, sampai saat ini belum ada ke pastian. Meski begitu, pengurus Persewangi di bawah komando Hari Wijaya sudah melakukan beberapa langkah. Salah satunya, menggelar seleksi pemain yang digeber selama beberapa hari di Stadion Maron, Genteng.

Dalam penjaringan tersebut, ada 20 pemain yang lolos. Bagi pemain yang sudah lolos, pengurus Persewangi sudah melakukan pranegosiasi gaji pemain. Pemain meminta gaji paling be sar Rp 17 juta per-bulan. Permintaan terendah dengan nominal Rp 7 juta. Tetapi, sampai saat ini para pemain tersebut be lum dipanggil lagi. Meski begitu, para pemain masih menunggu kabar positif untuk negosiasi bersama pengurus tentang gaji ter sebut.

Yang jelas, pengurus Persewangi tidak diam dan terus berusaha menggaet investor. Terkait kondisi Persewangi saat ini, Pemkab Ba nyuwangi memang harus turun tangan. Sayang, ditemui usai menjadi pembicara dalam dialog publik yang digagas PC PMII Banyuwangi di arena Konfercab PMII Banyuwangi kemarin sore (17/1), Bupati Abdullah Azwar Anas enggan berkomentar saat ditanya mengenai kemelut Persewangi.

Malah, Bupati Anas menunjuk Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah, yang juga berada di lokasi untuk berkomentar. Menurut Khoirullah, pemkab masih optimistis Persewangi bisa mengikuti kompetisi musim depan. Hal itu mengacu kesiapan pengurus Persewangi. Pihaknya terus memantau perkembangan Persewangi. ‘’Tapi, kami yakin Persewangi bisa ikut kompetisi,” katanya. (radar)