Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pencuri Kuras 2 Kg Perhiasan Perak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Pencuri spesialis toko emas beraksi di kawasan Pasar Rogojampi. Kali ini, para penjahat membobol toko perhiasan Tiga Dimensi Hidayah dan berhasil menguras sekitar dua Kilogram (kg) perhiasan perak. Pemilik toko, Sugeng Cahyo Riawan, warga Dusun Busek, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, menga lami kerugian sekitar Rp 40 juta. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, kasus tersebut baru diketahui sekitar pukul 01.00 kemarin.

Diduga, komplotan garong tersebut beraksi pada Jumat malam (8/2). Para pencuri itu merusak dua kunci rolling door toko tersebut. Kemudian, mereka menguras perhiasan perak di dalam etalase. Kunci etalase tersebut ternyata memang banyak yang tidak berfungsi. Tidak semua perhiasan dikuras. Ada sebagian perhiasan yang dibiarkan. Mereka hanya menggondol perhiasan ya ng cukup berat, seperti gelang bangkok, gelang rantai, dan kalung.

Yang masih tersisa adalah cincin, anting, dan gelang kerodong. Salah satu karyawan toko perhiasan, Holisin mengatakan, di depan toko tersebut memang tidak ada lampu yang menyala. Selain itu, situasi pasar saat kejadian tergolong sepi. ‘’Tapi, setelah jam satu dini hari biasanya pasar ramai,” katanya saat ditemui di tokonya kemarin. Dia mengungkapkan, beruntung tidak ada satu pun perhiasan emas yang ditaruh dalam etalase tersebut. Sebab, semua perhiasan emas disimpan di toko lain. ‘’Di sini cuma perak, yang emas ada di toko satunya,” katanya.

Sepengetahuan dia, majikannya langsung datang ke lokasi usai menerima informasi tokonya kebobolan. Se telah dirinci, semua perhiasan perak yang hilang seberat 2 Kg. ‘’Sekarang sedang betulin kunci etalase,” terang warga Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, itu. Sementara itu, dua karyawan lain yang bernama Maskiyah dan Anik sibuk menghitung perhiasan yang tersisa. ‘’Ini masih dihitung. Masih belum ketemu berapa jumlahnya,” kata Maskiyah.

Sugeng Cahyo Riawan mengatakan, musibah tersebut belum dilaporkan kepada polisi. Meski begitu, sejumlah polisi, termasuk Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP, sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP). ‘’Saya memang belum lapor. Tadi pagi Pak Kapolsek datang ke sini bersama jajarannya,” katanya. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP membenarkan kabar terkait peristiwa tersebut. Namun, hingga kemarin pihaknya belum menerima laporan resmi. “Korban belum lapor, tapi kita sudah lidik,” ujarnya. (radar)