Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pencurian Jeruk Menggila di Muncar, Pemilik Panen Sisa Maling

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR, Jawa Pos Radar Genteng – Aksi pencurian jeruk ternyata cukup  merajalela di wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Dalam waktu setahun ini, tujuh kebun jeruk milik petani dijarah maling. Dari jumlah itu, belum ada satupun pelaku berhasil ditangkap.

Salah satu petani jeruk, Nurhadi, 50, asal Dusun/Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar mengatakan hampir satu setengah ton jeruknya yang sudah siap dipanen, ludes digondol maling. “Jeruk-jeruk yang sudah siap dipanen dicuri, ini tersisa yang masih kecil-kecil,” ungkapnya, Jumat (7/4).

Menurut Nurhadi, dalam aksinya itu pelaku masuk ke kebun jeruknya dengan merusak kunci pintu. Selanjutnya, menjarah buah jeruknya akan dipanen. “Maling masuk saat kebun jeruk tidak dijaga,” terangnya.

Aksi pencurian jeruk ini, jelas dia, tidak hanya di kebunnya saja. Sejumlah petani yang menanam jeruk, juga dijarah oleh maling. “Ada yang menyebut maling itu jumlahnya lebih dari satu orang, karena petani yang menjadi korban banyak,” ujarnya.

Hanya di kampungnya Dusun/Desa Kedungringin, jelas dia, ada tujuh petani yang kebun jeruknya dijarah oleh kawanan maling dalam waktu setahun terakhir. “Sasarannya jeruk yang sudah matang, saat akan dipanen petani kaget, karena jeruk yang matang sudah habis,” ungkapnya.

Ada petani yang memergoki aksi pencurian jeruk ini. Tapi, penjarahan itu tidak dapat dilaporkan karena minimnya barang bukti (BB). “Ada yang melihat malingnya saat mencuri buah jeruk membawa mobil Daihatsu Gran Max warna hitam, pelakunya tidak sendirian,” jelasnya.

Para pelaku itu, jelas dia, mengumpulkan buah jeruk hasil jarahannya di tengah kebun jeruk. Selanjutnya, pelaku membawa ke mobil yang sudah disiapkan. “Saat beraksi sangat cepat,” tuturnya.

Petani jeruk lainnya, Edy Suliono, 45, mengaku kebun jeruknya seluas 900 meter persegi juga pernah dijarah maling. Jeruk yang sudah siap dipanen, ludes dicuri maling. “Waktunya hamper bareng dengan pencurian jeruk di tempatnya Pak Nurhadi,” terangnya.

Kedua petani itu mengaku sudah melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polsek Cluring. Korban ini sengaja lapor ke Mapolsek Cluring karena pelakunya warga di Kecamatan Cluring. “Dilaporkan ke sana (Polsek Cluring) karena menurut informasi pelakunya warga sana (Cluring),” katanya.

Sementara itu, di Mapolsek Cluring satu kendaraan mobil pikap Gran Max diamankan. Dua pelaku yang diduga sering beraksi mencuri jeruk, berhasil ditangkap. “Sementara ini masih kami lakukan pengembangan penyidikan,” ujar Kapolsek Cluring, AKP Eko Darmawan.(gas/abi)

source