Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pentingnya ASI Eksklusif pada Bayi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pentingSEMPU – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan menyusui eksklusif (Exclusive breastfeeding) sejak lahir selama 6 bulan pertama hidup anak. Dan tetap disusui bersama pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup sampai usia 2 tahun atau lebih. Namun, sampai saat ini masih banyak ibu yang memberi bayi makanan dan minuman buatan sebelum usia 6 bulan.

Dan banyak yang berhenti menyusui, jauh sebelum anak berumur 2 tahun dengan berbagai macam alasan. Menyadari tentang pencapaian dan pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang ASI Eksklusif, maka pada tanggal 6-7 Desember 2013, Puskesmas Sempu mengadakan sosialisasi kepada 51 kader Posyandu dan 51 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia di bawah lima bulan.

Harapannya, para kader mampu memahami akan pentingnya ASI, cara menyusui yang baik, dan menularkannya kepada orang lain. ”Di samping itu, dalam acara tersebut juga dibentuk Kelompok Pendamping ASI (KP-ASI). Sehingga pencapaian ASI Eksklusif bisa meningkat,” kata Fani Yudiarti, Konselor Gizi Puskesmas Sempu. Puskesmas Sempu saat ini sudah mempunyai Ruang Laktasi. Di mana ruangan ini untuk mendukung gerakan sayang bayi dan merupakan hasil Coorporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu badan usaha milik negara yang peduli tentang ASI.

Fasilitas ruang laktasi ini disesuaikan dengan kebutuhan ibu menyusui. “Ruangannya tersendiri, ber AC, bersih, dan dengan peralatan lengkap. Ini benar-benar sangat nyaman dan saya tidak malu lagi menyusui bayi saya,” celetuk salah seorang ibu yang mempunyai bayi umur 3 bulan saat berkunjung ke Puskesmas Sempu. Ruangan laktasi ini juga sebagai tempat memerah dan menyimpan ASI bagi karyawan yang punya bayi untuk dikirim ke rumah atau diberikan pada bayinya sepulang kerja.

Dari sini, karyawan tidak harus meninggalkan kerja hanya untuk menyusui. Banyak keuntungan bagi bayi yang memperoleh ASI Eksklusif. Karena ASI mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dengan tepat, mudah dicerna, dan digunakan secara efi sien oleh tubuh bayi, melindungi terhadap infeksi saat bayi baru lahir, dan untuk jangka panjang memberikan keuntungan pada kesehatan seperti mengurangi risiko obesitas dan alergi.

Keuntungan lainnya adalah membantu mengembangkan hubungan yang erat dan penuh kasih antara ibu dan bayi (bonding), membantu perkembangan bayi, dan membantu menunda kehamilan, selain itu ASI sangat murah dan tidak menghasilkan bahan limbah. “Sehingga sangat baik untuk lingkungan mempersiapkan bayi yang berkualitas menuju Indonesia yang bermartabat,” pungkas Hadi Kusairi, Kepala Puskesmas Sempu. (radar)