Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penumpang Kereta Api Merosot

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dampak Kenaikan Tiket Kelas Ekonomi

BANYUWANGI – Jumlah penumpang Kereta Api (KA) pada musim Lebaran tahun ini, ternyata merosot tajam dibanding tahun sebelumnya. Menurunnya jumlah penumpang ini, hampir terjadi di semua jenis dan kelas angkutan yang dikenal milik rakyat ini. Pada arus mudik Lebaran tahun 2012 lalu, penumpang KA yang paling banyak pada H-3 dengan total penumpang sebanyak 5.111 orang.

Jumlah ini dengan rincian kelas eksekutif ada 396 penumpang, kelas bisnis sebanyak 416 orang, ekonomi ada 2.365 penumpang, dan ekonomi lokal ada 1.934 orang. “Pada 2012 lalu arus mudik paling ramai pada H-3,” terang Humas PT KAI Daops 9 Jember, Gatut Sutiyatmoko kemarin (18/8). Untuk H-3 tahun 2013 ini, jelas dia, masyarakat yang memanfaatkan arus mudik menurun tinggal 4.156 penumpang dengan rincian kelas eksekutif 409 orang, kelas bisnis ada 445 penumpang, kelas ekonomi 1.570 orang, dan penumpang ekonomi lokal sebanyak 1.732 orang.

Penumpang kelas eksekutif dan bisnis, tahun ini memang naikdibandingkan tahun lalu,” sebutnya.  Sedang untuk arus balik, jelas dia, jumlah penumpang yang paling banyak pada Lebaran tahun lalu itu H+1. Pada hari itu, jumlah penumpang mencapai 8.323 orang. Dari jumlah itu, penumpang untuk kelas eksekutif sebanyak 412 orang, kelas bisnis ada 419 orang, kelas ekonomi sebanyak 2.728 penumpang, dan ekonomi local ada 4.764 orang. Dari jumlah penumpang pada 2012 lalu itu, pada Lebaran tahun ini menurun menjadi 5.531 orang.

Jumlah ini untuk kelas eksekutif sebanyak 329 orang, kelas bisnis ada 391 penumpang, kelas ekonomi sebanyak 2.070 orang, dan kelas ekonomi local 2.741. “Pada arus balik menurunnya cukup tajam dibanding tahun lalu,” sebutnya. Jumlah penumpang yang menurun ini, lanjut dia, terus terjadi selama Lebaran tahun ini. Sebelum Lebaran dan sesudah liburan, tahun ini menurun cukup signifi kan disbanding tahun lalu. “Penumpang setelah Lebaran, semuanya juga menurun disbanding tahun lalu,” ungkapnya.

Gatut menyebut, ada beberapa alasan menurunnya jumlah penumpang pada KA tahun ini. Di antara penyebab menurunnya itu, karena pada Lebaran tahun ini tidak dilakukan penambahan gerbong. “Semua kereta api tidak menambah gerbong pada musim Lebaran tahun ini, kalau tahun lalu menambah satu gerbong,” dalihnya. Selain itu, lanjut dia, dengan diberlakukan pembelian tiket secara online, maka penumpang KA banyak yang membeli tiket di luar wilayah Daops 9.

Sehingga, ini mempengaruhi jumlah penumpang yang membeli tiket di wilayahnya. “Semua data yang menunjukkan penurunan penumpang ini, kita hitung dari penjualan tiket di Daops 9,” katanya. Naiknya harga tiket untuk kelas ekonomi, kata dia, ternyata juga mempengaruhi jumlah penumpang. Dari data yang ada, penurunan penumpang yang terbanyak pada kelas ekonomi. “Penumpang kereta api untuk kelas ekonomi memang menurun semua,” cetusnya. (radar)