Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penyaluran Raskin Tuntas, Harga Beras Medium Turun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

suksesBANYUWANGI – Pendistribusian beras warga miskin (raskin) mulai memberikan dampak terhadap pergerakan kenaikan beras di pasar umum. Beberapa jenis beras, seperti beras jenis medium perlahan mulai turun dari Rp 12 ribu menjadi Rp 11.500.

Tren beras turun itu terjadi sejak tiga hari lalu. Walau harga turun, tapi pasokan beras belum normal. “Pasokan belum ada perubahan. Saya order normal tapi masih belum dikirim, ungkap salah seorang pedagang pasar Banyuwangi, Misnaya.

Dalam kondisi normal, Misnaya mengaku memasok beras sebanyak 10 kuintal, tapi saat ini hanya dapat pasokan lima kuintal. Dia berharap, harga beras kembali normal dan pasokan normal kembali.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKD) Banyuwangi, Sapuan mengatakan, meski turun, harga beras masih tergolong mahal. Tingginya harga beras itu tidak sepadan dengan harga jual gabah keling panen (GKP).

Harga GKP di kalangan petani berkisar Rp 4.300 perkilogram. “Dengan harga GKP rata-rata Rp 4300 tersebut, normalnya harga beras tidak mencapai Rp 10.000,” ujarnya. Walau harga beras turun, tapi Pemkab Banyuwangi bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) masih melaksanakan penyaluran beras miskin (raskin) kepada 135.956 rumah tangga sangat miskin (RSTM) yang tersebar di seluruh Kecamatan Banyuwangi.

Penyaluran Raskin januari-Februari rampung dilakanakan 11 Maret lalu dan telah tersebar di enam kecamatan, yakni Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Banyuwangi, Glagah, dan Licin. Wakil kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Banyuwangi, Komuli mengungkapkan, saat ini Bulog melanjutkan distribusi raskin untuk jatah bulan Maret mulai tanggal 12 Maret lalu.

Hingga kemarin (17/3) raskin yang terdistribusi untuk bulan Maret mencapai 653.535 kilogram. “Total keseluruhan raskin yang telah terdistribusi mencapai 78 persen dari target atau 4.571 ton,” jelas Komuli. Sekadar diketahui, Pemkab Banyuwangi bersama Bulog memiliki target mendistribusikan 5.876 ton raskin selama maret dan April. “Kami menurunkan tim untuk memantau harga beras,” tambah Komuli. (radar)