Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup karena Cuaca Buruk, Penjualan Tiket Ditutup

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pembelian tiket untuk penyeberangan feri Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur ke Pelabuhan Gilimauk, Bali, dan sebaliknya ditutup. Penutupan dilakukan karena sejumlah alasan.

Otoritas Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi menyebutkan, penutupan diputuskan karena alasan cuaca ekstrem dan operasional.

Baca juga: Pelabuhan Masih Padat, ASDP Ketapang Banyuwangi Tambah Operasional Kapal Jadi 34 Unit

“Mohon maaf tiket lintas Ketapang-Gilimanuk dan lintas Gilimanuk-Ketapang saat ini sedang ditutup sementara waktu,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, Jumat (7/7/2023).

Syamsudin menyarankan untuk para penumpang yang akan menyebrang ke Jawa-Bali dapat menunda perjalanannya sementara waktu.

“Lebih baik ditunda terlebih dahulu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” terang Syamsudin.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, kondisi cuaca di Selat Bali sedang tidak bersahabat.

Berdasarkan laporan BMKG Banyuwangi stasiun Ketapang, pada Jumat pukul 13.00 Wib, kondisi Pelabuhan ASDP Ketapang hujan sedang.

“Untuk kondisi cuaca maritim dari arah dan kecepatan angin dari selatan mencapai 8.0 Knot,” kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi.

Sedangkan ketinggian gelombang laut Selat Bali, mencapai 1.25 hingga 2.5 meter. Arus bergerak menuju ke selatan dengan kecepatan berkisar 0.67 – 1.25 meter per detik.

Baca juga: Urai Kepadatan Kendaraan, ASDP Ketapang Banyuwangi Berlakukan Wajib Tiket H-1 Keberangkatan

Untuk itu, BMKG Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jasa angkutan penyebrangan agar berhati-hati, mengingat cuaca yang tidak menentu.

“Kami imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati,” tandas Anjar.

Sebagai informasi, sejak Minggu (2/7/2023) malam, terjadi kepadatan kendaraan di areal Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

Bahkan hingga Jumat (7/7/2023) hari ini, kepadatan kendaraan tak juga berkurang. Namun antrean malah bertambah panjang sampai kawasan Kecamatan Wongsorejo hingga hampir 20 kilometer.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

source