ROGOJAMPI – Para nelayan di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, menggelar balapan perahu layar kemarin (9/11). Lomba kecepatan perahu dalam berlayar itu digelar untuk menyemarakkan Petik laut dan tahun baru Islam 1437 Hijriah.
Balap perahu layar yang dimulai sejak Minggu (8/11) itu ibuka Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, dengan ditandai tembakan ke udara. Begitu mendengar suara tembakan, sejumlah perahu yang sudah berjejer di garis pemberangkatan langsung bergerak.
Mereka mengatur layar agar bisa menjadi yang tercepat di garis finis dengan jarak pendek mirip drag race sejauh 300 meter. “Kalau nelayan yang sudah biasa ya mudah,” cetus Giman Rossi, 46, salah satu peserta balapan perahu layar.
Meski lomba itu dilaksanakan dengan sederhana dan hadiahnya tidak besar, para peserta tetap bersemangat. Mereka menganggap balap perahu layar itu sebagai adu ketangkasan. “Hanya berebut gengsi. Hadiahnya tidak seberapa,” kata Giman yang kemarin dinobatkan menjadi juara pertama.
Meski sudah terbiasa melaut menggunakan perahu layar, sejumlah nelayan mengaku masih kesulitan mengembangkan layar perahu. Selain butuh ketenangan dan tenaga ekstra, mereka dituntut cekatan dan tidak grogi.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2