Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perang Saudara ‘Pandawa Wongsorejo’ di Laga Kedua Grup B Liga 4 Jatim: Siapa Unggul, Perseta ataukah Mitra Surabaya

Radarbanyuwangi.id – Orang tentu sudah mahfum dengan cerita mahabharata. Kisah epik asal India yang menceritakan perang saudara antara dua keluarga yakni Kurawa dan Pandawa.

Pertempuran ini terjadi tidak lain untuk memperebutkan tahta dari Kerajaan Hastinapura. Dalam cerita tersebut kubu Kurawa diidentikkan mewakiliki keburukan. Sedangkan Pandawa mewakili kebajikan.

Dan cerita epik Mahabharata seolah cocok untuk menggambarkan duel dua tim asal Wongsorejo ini. Keduanya bakal saling jegal dalam lanjutan kompetisi Grup B Liga 4 Jatim pada Kamis (9/1) siang. 

Bedanya, ‘perang saudara ‘ kali ini terjadi dalam tubuh Pandawa sendiri.

Kok bisa? Begini ceritanya, laga Perseta versus Mitra Surabaya yang akan digelar di Lapangan Bima Sakti Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi akan mempertemukan dua sosok gila bola asal Wongsorejo.

Baca Juga: Banyuwangi Genjot Vaksinasi Ternak untuk Tekan Penyebaran PMK

Keduanya adalah Decky Firmasyah dan Untung Al Akbar. Sosok keduanya dikenal publik sebagai  penggerak pembinaan dan geliat prestasi sepak bola di Banyuwangi khususnya Wongsorejo.

Decky dan Akbar pernah beberapa kali terlibat bersama dalam menangani tim sepak bola bagi di berbagai level hingga nasional.

Decky misalnya pernah menjadi bagian perjalanan empat musim dari Banyuwangi Putra di Liga 3 musim lalu.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Santri Asal Buleleng Bali Berdalih Lakukan Pembinaan ke Yunior

Akbar pun mirip. Dia pernah menjadi bagian dari Persebo bahkan Persewangi.

Musim ini dibuktikan keduanya dengan mengakusisi dua tim Liga 4 Jatim. Decky mentake over Mitra Surabaya.

Akbar melakukan langkah sedikit berbeda dengan melakukan merger timnya, Batara FC, dengan Perseta Tulungagung. Mitra Surabaya dibawa Decky berhome base di Lapangan Alas Buluh.

Sedangkan Perseta memilih home base di Lapangan Desa Wongsorejo.  Dari sepak terjang keduanya inilah, orang kemudian menyebutnya sebagai bagian dua dari lima ‘Pandawa’ sepak bola Wongsorejo.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

Perang Saudara ‘Pandawa Wongsorejo’ di Laga Kedua Grup B Liga 4 Jatim: Siapa Unggul, Perseta ataukah Mitra Surabaya

Rabu, 8 Januari 2025 | 20:40 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Orang tentu sudah mahfum dengan cerita mahabharata. Kisah epik asal India yang menceritakan perang saudara antara dua keluarga yakni Kurawa dan Pandawa.

Pertempuran ini terjadi tidak lain untuk memperebutkan tahta dari Kerajaan Hastinapura. Dalam cerita tersebut kubu Kurawa diidentikkan mewakiliki keburukan. Sedangkan Pandawa mewakili kebajikan.

Dan cerita epik Mahabharata seolah cocok untuk menggambarkan duel dua tim asal Wongsorejo ini. Keduanya bakal saling jegal dalam lanjutan kompetisi Grup B Liga 4 Jatim pada Kamis (9/1) siang. 

Bedanya, ‘perang saudara ‘ kali ini terjadi dalam tubuh Pandawa sendiri.

Kok bisa? Begini ceritanya, laga Perseta versus Mitra Surabaya yang akan digelar di Lapangan Bima Sakti Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi akan mempertemukan dua sosok gila bola asal Wongsorejo.

Baca Juga: Banyuwangi Genjot Vaksinasi Ternak untuk Tekan Penyebaran PMK

Keduanya adalah Decky Firmasyah dan Untung Al Akbar. Sosok keduanya dikenal publik sebagai  penggerak pembinaan dan geliat prestasi sepak bola di Banyuwangi khususnya Wongsorejo.

Decky dan Akbar pernah beberapa kali terlibat bersama dalam menangani tim sepak bola bagi di berbagai level hingga nasional.

Decky misalnya pernah menjadi bagian perjalanan empat musim dari Banyuwangi Putra di Liga 3 musim lalu.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Santri Asal Buleleng Bali Berdalih Lakukan Pembinaan ke Yunior

Akbar pun mirip. Dia pernah menjadi bagian dari Persebo bahkan Persewangi.

Musim ini dibuktikan keduanya dengan mengakusisi dua tim Liga 4 Jatim. Decky mentake over Mitra Surabaya.

Akbar melakukan langkah sedikit berbeda dengan melakukan merger timnya, Batara FC, dengan Perseta Tulungagung. Mitra Surabaya dibawa Decky berhome base di Lapangan Alas Buluh.

Sedangkan Perseta memilih home base di Lapangan Desa Wongsorejo.  Dari sepak terjang keduanya inilah, orang kemudian menyebutnya sebagai bagian dua dari lima ‘Pandawa’ sepak bola Wongsorejo.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.