Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Perbaikan Rel Beres, Kereta Api Boleh Lewat

SEBELUM DIPERBAIKI: Kondisi jembatan rel KA di KM 22 Boyolangu, Kecamatan Giri, setelah tergerus hujan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SEBELUM DIPERBAIKI: Kondisi jembatan rel KA di KM 22 Boyolangu, Kecamatan Giri, setelah tergerus hujan
SEBELUM DIPERBAIKI: Kondisi jembatan rel KA di KM 22 Boyolangu, Kecamatan Giri, setelah tergerus hujan

BANYUWANGI – Ambrolnya jembatan rel kereta api (KA) di kilometer (KM) 22, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, tidak berlangsung lama. Setelah dilakukan perbaikan, kemarin siang (3/1) rel sudah bisa digunakan kembali. Perbaikan jembatan penahan rel itu di lakukan secara cepat. Sejak ambrol diterjang air bah Rabu sore (2/1), pihak PT KAI Daops IX Jember langsung melakukan perbaikan dengan cara menguruk kembali tanah yang tergerus air.

PT. KAI menimbun kembali tanah yang tergerus menggunakan tumpukan pasir. Selain melakukan penimbunan, juga dipasangi beton untuk memperkuat timbunan pasir itu. Ambrolnya jembatan penahan rel itu merupakan kejadian kedua kali. Kejadian pertama terjadi pada 2010 lalu. Waktu itu menyebabkan per jalanan KA jurusan Banyuwangi-Su rabaya terganggu cukup lama. Setelah dilakukan perbaikan, sekitar pu kul 09.00 kemarin dilakukan uji coba.

Hasilnya, rel sudah bisa dilintasi ke reta api tapi dengan kecepatan lima kilometer per jam. Setelah itu, rel diuji coba KA barang. “Setelah dilakukan uji coba beberapa kali, rel dipastikan sudah aman dilewati,” ujar Kepala Hu mas PT KAI Daops IX Jember, Gatut Su tiyatmoko Setelah dinyatakan aman oleh tim teknis, pukul 11.00 KA Prabowangi jurusan Banyuwangi- Probolinggo me lintas. Probowangi merupakan ke reta pertama yang melintas se telah jembatan penahan rel itu ambrol. Gara-gara jembatan penahan rel ambrol, KA Mutiara Malam jurusan Banyuwangi- Surabaya kemarin (2/1) gagal berangkat.

Namun, KA Mutiara Siang dari Surabaya kemarin tetap berangkat. “KA Mutiara Siang dari Surabaya tetap berangkat menggunakan rangkaian gerbong ekonomi,” kata Gatut. Sementara itu, KA Mutiara Siang dari Banyuwangi kemarin tidak berangkat karena gerbongnya sudah telanjur masuk Stasiun Banyuwangi Baru sebelum rel ambrol. KA Sri Tanjung tetap berangkat tapi dari Stasiun Karangasem. KA Mutiara Malam tadi malam sudah berangkat dari Stasiun Banyuwangi Baru. Dengan selesainya perbaikan rel itu, penumpukan penumpang di Stasiun Karangasem tidak terjadi lagi. (radar)

Kata kunci yang digunakan :