SONGGON – Sejumlah petani budidaya serai di wilayah Kecamatan Songgon, kini lagi semringah. Sebab, saat ini permintaan dari Bali meningkat. Dalam sehari, mereka membutuhkan serai hingga lima kuintal.
Seorang petani budi daya serai, Haryono, 36, mengaku tanaman serainya kini sudah memasuki masa panen. Dalam satu rumpun, bisa panen hingga berat satu kilogram. “Menanamnnya sangat mudah, cukup ditanam dan modal perawatannya ringan,” katanya.
Menurut Haryono, harga serai ini sekarang meningkat. Saat ini mencapai Rp 2.000 per kilogram (Kg). Padahal sebelumnya, hanya di kisaran Rp 1.750 per kilogramnya. “Harga Rp 2.000 ini sangat bagus,” terangnya.
Sementara itu, seorang pedagang serai, Budiono, 46, mengatakan serai asal Kecamatan Songgon memenuhi standar untuk dikirim ke Bali. Selain harum, bongkolnyra besar dan lebih tahan lama. “Permintaan pasar di Bali meningkat, saat Nyepi saya seuipat kirim sampai satu ton,” ujarnya.
Untuk hari biasa seperti saat ini, terang dia, pengiriman serai ke Bali dianggap stabil. Setiap hari, itu di kisaran empat hingga lima kuintal. “Sebagian besar serai di pasar tradisional Banyuwangi dan Bali, itu berasal dari Songgon,” tandasnya. (radar)