“MEWUJUDKAN Diabetisi hidup sehat dan bahagia.” Itu adalah tema yang diangkat dalam talkshow Persatuan Ahli Gisi (Pesagi) Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dalam rangka memperingati hari Gizi Nasional 2015 minggu (1/3) lalu di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi.
Hampir seratus penderita DM dari club DM RSUD Blambangan dan club DM RS Fathimah antusias mengikuti talkshow dengan nara sumber Dr Kety Sutini. Kini Diabetes melitus (DM) menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar. Seiring pola penambahan penduduk, penderita DM meningkat dari tahun ke tahun.
Di Banyuwangi data setiap tahun menungkat kurang lebih 49 % per tahun pada usia di atas 40 tahun. Dengan mengetahui informasi seputar faktor-faktor penyebab diabetes melitus, penatalaksanaanya dapat dikendalikan denga memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat lagi serta rajin berolahraga.
Kepala Dinkes Banyuwangi yang diwakili Kabid Bina Kesga Dr Yuwono mengingatkan, tiga hal utama dalam pengelolaan hidup dangan DM Antara lain pola makan, olahraga dan kepatuhan obat. “lngat juga pengaturan diet dengan prinsip 3j : jenis, jumlah dan jadwal. Pililhlah jenis diet yang serat tinggi dan mudah kalori, penghitungan jumlah kalori sesuai berat badan dan aktivitas serta mengatur jadwal makan sesuai waktu yang di tentukan.
Saya berharap semakin banyak club DM yang terbentuk di Banyuwangi. Dengan dukungan sebaya sesama penderita DM akan meningkatkan semangat sesama penderita DM untuk saling mengingatkan dalam olahraga bersama, rutin minum obat, rutin periksa dan bisa saling berbagi informasi dan pengalaman,” ungkap dr Yuwono, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, pengukuran gula darah, pengukuran kepadatan tulang serta konseling gizi bersama ahli-ahli gizi yang tergabung dalam Persagi DPC Banyuwangi.
Ketua Persagi DPC kabupaten Banyuwangi Sri Sapto wibowo, SKM menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai kegiatan promotif untuk memberikan lnfonnasi pengetahuan seputar gisi dan kesehatan yang berhubungan dengan DM. juga memperbaiki pola makan pasien sesuai pengaturan diet DM yang dilakukan oleh ahli gizi dan memberikan pengctahuan dan keterampilan tentang modivikasi menu untuk penderita DM. (radar)
