Radarbanyuwangi.id – Laga derby Blambangan boleh jadi tidak akan disematkan khusus pada laga Banyuwangi Putra versus Persewangi Banyuwangi saja.
Ada laga tim asal Banyuwangi lainnya yang juga layak disebut sebagai derby Blambangan dalam musim kompetisi Liga 4 Jatim kali ini.
Adalah pertemuan Perseta Tulungagung kontra Mitra Surbaya di Lapangan Bima Sakti Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang juga bisa disebut sebagai Derby Blambangan Jilid II.
Meski kedua tim yang berlaga di Grup B ini tidak identik dengan nama Kota Banyuwangi. Keduanya juga bisa disebut sebagai tim sekota.
Tak dinyana ini disebabkan kepemilikan kedua tim tersebut yang ternyata dimiliki oleh orang Banyuwangi khususnya Wongsorejo.
Baca Juga: Harga Sewa 1 Hektare Lahan Perkebunan Kalibendo Banyuwangi Dibanderol Rp 16 Juta Per Tahun
Mitra Surabaya baru saja diakuisisi oleh pengusaha asal Wongsorejo Decky Firmansyah. Musim ini secara resmi Mitra Surabaya akan berhome base di Banyuwangi.
Dan Lapangan Alas Buluh dipilih menjadi kandang Laskar Sawunggaling.

YOUNG BOYS: Perseta Tulungagung bermaterikan pemain muda di Liga 4 PSSI Jatim (Untung Al Akbar)
Disisi lain, Perseta Tulungagung juga bakal bermarkas di Banyuwangi mulai musim ini. Ini menyusul merger yang dilakukan klub lokal Wongsorejo, Batara FC, dengan tim asal kota marmer tersebut.
Baca Juga: Jadwal Manasik Haji Mundur, Ini Alasan Kemenag Banyuwangi
Adalah Untung Al Akbar adalah orang yang berada di balik merger kedua tim tersebut. Dia selama ini dikenal sebagai penggiat dan pelaku sepak bola di Wongsorejo dan Banyuwangi.
Soal target kedua tim sendiri, Mitra Surabaya dan Perseta Tulungagung punya misi yang hampir sama.
Mitra Surabaya menargetkan timnya bisa berprestasi sekaligus membawa nama Banyuwangi dan Wongsorejo khususnya.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Laga derby Blambangan boleh jadi tidak akan disematkan khusus pada laga Banyuwangi Putra versus Persewangi Banyuwangi saja.
Ada laga tim asal Banyuwangi lainnya yang juga layak disebut sebagai derby Blambangan dalam musim kompetisi Liga 4 Jatim kali ini.
Adalah pertemuan Perseta Tulungagung kontra Mitra Surbaya di Lapangan Bima Sakti Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang juga bisa disebut sebagai Derby Blambangan Jilid II.
Meski kedua tim yang berlaga di Grup B ini tidak identik dengan nama Kota Banyuwangi. Keduanya juga bisa disebut sebagai tim sekota.
Tak dinyana ini disebabkan kepemilikan kedua tim tersebut yang ternyata dimiliki oleh orang Banyuwangi khususnya Wongsorejo.
Baca Juga: Harga Sewa 1 Hektare Lahan Perkebunan Kalibendo Banyuwangi Dibanderol Rp 16 Juta Per Tahun
Mitra Surabaya baru saja diakuisisi oleh pengusaha asal Wongsorejo Decky Firmansyah. Musim ini secara resmi Mitra Surabaya akan berhome base di Banyuwangi.
Dan Lapangan Alas Buluh dipilih menjadi kandang Laskar Sawunggaling.

YOUNG BOYS: Perseta Tulungagung bermaterikan pemain muda di Liga 4 PSSI Jatim (Untung Al Akbar)
Disisi lain, Perseta Tulungagung juga bakal bermarkas di Banyuwangi mulai musim ini. Ini menyusul merger yang dilakukan klub lokal Wongsorejo, Batara FC, dengan tim asal kota marmer tersebut.
Baca Juga: Jadwal Manasik Haji Mundur, Ini Alasan Kemenag Banyuwangi
Adalah Untung Al Akbar adalah orang yang berada di balik merger kedua tim tersebut. Dia selama ini dikenal sebagai penggiat dan pelaku sepak bola di Wongsorejo dan Banyuwangi.
Soal target kedua tim sendiri, Mitra Surabaya dan Perseta Tulungagung punya misi yang hampir sama.
Mitra Surabaya menargetkan timnya bisa berprestasi sekaligus membawa nama Banyuwangi dan Wongsorejo khususnya.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.