Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persewangi Siap Bayar Moukwelle

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tuntutan Moukwelle Ebanga Sylvain atas haknya yang tersisa
di Persewangi mulai menemui titik terang. Kepastian itu diperoleh setelah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memanggil manajemen Persewangi PT LPIS dan PSSI kemarin (3/1). Dalam pertemuan itu, keduanya bersedia membayar sisa kontrak dan gaji pemain berkebangsaan Prancis tersebut. Dalam mediasi yang berlangsung lebih-kurang 60 menit tersebut, Plt Dispora Ahmad Khairullah yang mewakili Bupati Banyuwangi mengundang tiga pihak terkait.

Mereka yang hadir adalah Manajer Persewangi Nanang Nur Ahmadi, pengurus PSSI , dan KONI Banyuwangi. “Setidaknya sudah ada gambaran solusi,” ujarnya. Seperti apa solusi riil-nya, Khairullah enggan membeberkan lebih detail. Hanya saja, dia menuturkan sudah ada kesepakatan bahwa manajemen Persewangi akan membayar sisa gaji dan kontrak Moukwelle. Nominal yang akan dibayar masih dirahasiakan. Namun, Khairullah menyatakan bahwa urusan nominal sudah ada kata sepakat.

Secara persentase, jumlah yang akan diberikan kepada Moukwelle mencapai 75 persen. Kapan akan dibayar? Khairullah tidak menyebutkan waktunya. Dia hanya mengira-ngira. Minggu depan pembayaran gaji dan kontrak Moukwelle sudah bisa dipastikan. “Ya, mudah-mudahan minggu depan semua sudah beres,” harapnya. Nanang saat ditemui usai pertemuan enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan sepenuhnya masalahitukepadaDispora. “Tanya saja hasilnya ke Dipora,” katanya.

Sekadar diketahui, perkembangan kesehatan pesepak bola, Moukwelle Ebanga Sylvain, kian memburuk. Kabar terakhir, pemain berkebangsaan Prancis itu harus dilarikan ke rumah sakit. Kini, pemain yang membela Persewangi di pentas Divisi Utama musim lalu itu harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah. Moukwelle dilarikan ke rumah sakit Sabtu (29/12/12) dini hari.

Beberapa rekan kos Moukwelle yang mengetahui keadaannya mulai memprihatinkan berinisiatif mengantarkannya ke rumah sakit. Diagnosis medis sementara, selain mengidap typhus sejak 7 Desember 2012 lalu, pemain yang getol meminta sisa gaji dan kontraknya itu dibayar diindikasi kuat juga mengalami gangguan liver.  (radar)