Turnamen Piala Kapolda Jatim
BANYUWANGI – Pertandingan Persewangi versus Persebaya yang memperebutkan Trofi Kapolres Banyuwangi berlangsung sukses. Animo publik dalam menyaksikan even tersebut sangat luar biasa. Hal itu menunjukkan publik Banyuwangi haus suguhan sepak bola.
Para maniak bola pun berharap tim-tim besar bisa disaksikan kembali di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Melihat tingginya atmosfer di lapangan, muncul inisiatif mendatangkan tim-tim hebat nasional. Hal itu diungkapkan Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, usai penyerahan Trofi Kapolres kepada Persebaya Minggu lalu.
Kemarin malam Kapolres Bastoni melakukan pertemuan dengan CEO Persewangi, Nanang Nur Achmadi. Dalam pertemuan itu muncul gagasan bahwa tim-tim besar itu akan diundang ke Banyuwangi dalam bentuk turnamen.
Ada beberapa tim yang masuk bidikan dalam turnamen mini itu. Yang jelas, tim yang diundang memiliki kualitas mumpuni. Selain itu, setiap tim harus memiliki basis pendukung yang masif. Ada lima tim yang bakal dihadirkan dalam ajang tersebut.
Tiga tim merupakan tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia. Tiga tim itu adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema Cronus. Satu tim lagi adalah PS TNI. Tim satu ini tampil impresif dan menyita perhatian publik saat berlaga di Piala Panglima Sudirman.
Sejauh ini tim besutan Suharto AD itu menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Satu tim lain adalah PSS Sleman. Tim satu ini satu level dengan Persewangi yang berlaga di Kompetisi Divisi Utama. Dengan demikian, ada enam tim yang bakal bertanding dalam turnamen tersebut.
Kepastian itu sesuai rilis yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi. ‘’Tim-tim itu yang bakal kita undang,” kata CEO Persewangi, Nanang Nur Achmadi. Enam tim itu telah diamini Kapolres Bastoni. Mengenai konsep turnamen yang dibalut dengan Piala Kapolda Jatim juga telah disetujui Kapolres Bastoni.
‘’Pak Kapolres sangat setuju, karena ini even besar,’’ tukasnya. Oleh karena itu, dalam waktu dekat panitia pelaksana (panpel) akan melakukan lawatan ke Surabaya untuk menghadap Kapolda Jatim, Irjen Anton Bahrul Alam.
Apalagi, yang bersangkutan pernah bertugas di Kota Gandrung sebagai Kapolres Banyuwangi. “Semoga gagasan itu diamini Bapak Kapolda. Itu harapan kita bersama,” tukasnya. (radar)