Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pertamina Stop Solar ke SPBN

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April 2012 mendatang, PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, menghentikan pengiriman ke tiga stasiun pengisian bahan bakarnelayan (SPBN).

Ketiga SPBN yang sudah tidak mendapat pasokan solar itu adalah SPBN Pancer, Kecamatan Pesanggaran; SPBN di Puger, Kabupaten Jember; dan SPBN di Banyuputih, Kabupaten Situbondo. “Sudah hampir satu bulan ini tidak kita kirimi solar,” ujar Pengawas Penerimaan, Penimbunan, dan Penyaluran (PPP), PT. Pertamina (persero) Terminal BBM Tanjung Wangi, Parwoto, kemarin (20/3).

Menurut Parwoto, terminal BBM Tanjung Wangi selama ini melayani pengiriman solar ke empat SPBN. Dari empat SPBN tersebut, yang masih dilayani hingga kini hanya SPBN di Pelabuhan Muncar. “Tiga SPBN lain, untuk sementara tidak kita layani. Hanya SPBN di Muncar yang masih kita pasok solar,” katanya.

Dia menambahkan, SPBN tersebut khusus melayani solar para nelayan di daerah masing-masing. Tetapi, karena belum membayar administrasi, maka pengiriman BBM jenis solar ke tiga SPBN itu terpaksa dihentikan sementara. “Pengiriman solar ke tiga SPBN itu kita stop karena tidak setor,” ungkapnya.

Parwoto mengaku tidak tahu apa alasan ketiga SPBN tersebut tidak setor. Yang pasti, bila SPBN tidak menyelesaikan administrasinya, maka pihaknya berwenang menghentikan pengiriman solar. “Kami tidak tahu ini ada hubungannya dengan rencana kenaikan BBM ataukah tidak,” cetusnya.

SPBN di Pelabuhan Muncar, kata dia, sampai saat ini masih aktif beroperasi.  PBN di Kota Minapolitan itu dijatah 16 kiloliter (KL) solar setiap hari. “Jatah kiriman solar ke SPBN di Muncar 16 KL,” sebutnya. (radar)