BANYUWANGI, Jurnalnews – Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang bertujuan memberikan manfaat bagi ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola masyarakat, Perum Perhutani melalui Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan telah menyalurkan Dana Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp. 20 juta. Kamis (02/11/2023).
Bantuan tersebut bertujuan untuk pengembangan prasarana pendidikan di wilayah KPH Banyuwangi Selatan. Penyerahan dana bantuan ini berlangsung di Kantor Perhutani KPH Banyuwangi Selatan pada hari Rabu, 1 November 2023.
Kegiatan bantuan TJSL ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencerminkan komitmen serta kontribusi BUMN terhadap pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan amanat dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-01/NBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Penyerahan dana ini dilakukan langsung oleh Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, dan disaksikan oleh Ketua dan Pengurus YTRP Cabang Banyuwangi Selatan.
Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menjelaskan Dana bantuan TJSL sebesar Rp. 20 juta disalurkan kepada Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP) Cabang Banyuwangi Selatan untuk Pengembangan Pendidikan. Dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan gedung sekolah di TK Tunas Rimba Benculuk yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
“Dana bantuan TJSL sebesar Rp. 20 juta, dana tersebut oleh sekolah akan digunakan untuk perbaikan gedung sekolah,” terangnya.
Salah satu tujuan dari kegiatan pemberian dana bantuan TJSL adalah memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola bagi perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud dari kerjasama yang baik dan sinergitas yang diharapkan dapat terus terjaga dan terpelihara, serta berkontribusi pada pendidikan masyarakat sekitar perusahaan melalui kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN.
Tahun ini, sejumlah dana bantuan TJSL telah disalurkan, termasuk Batch I sebesar Rp. 75 juta untuk pengembangan prasarana tempat pendidikan (Pondok Pesantren) dan pembangunan infrastruktur saluran air di Desa Kalibaru Wetan dan Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Batch II sebesar Rp. 50 juta digunakan untuk pembangunan tebing penahan tanah di Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Selanjutnya, Batch III sebesar Rp. 100 juta dan Rp. 20 juta disalurkan untuk Pengembangan Pendidikan pada YTRP Cabang Banyuwangi Selatan.
Wahyu Dwi Hadmojo menambahkan, dalam pernyataan saat penyerahan dana TJSL untuk Sosial Kemasyarakatan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
“kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa salah satu tujuan utama pemberian dana bantuan TJSL adalah untuk memberikan manfaat bagi pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
Wahyu, berharap bahwa kerjasama yang baik selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sambil menyatakan harapannya bahwa bantuan TJSL akan memberikan manfaat dan membawa berkah serta kenyamanan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di TK Tunas Rimba Benculuk.
Ketua YTRP Cabang Banyuwangi Selatan, Rafianü Prajna Paramitasari, juga menyampaikan terima kasih atas sinergi, kerjasama, dan kontribusi dalam penyaluran dana bantuan TJSL untuk Sosial Kemasyarakatan.
“bantuan ini sangat berarti bagi pengembangan prasarana pendidikan, terutama perbaikan gedung sekolah TK Tunas Rimba Benculuk yang. Dana tersebut akan kami manfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar,” terangnya.
Paramitasari, menceritakan bahwa Perhutani turut peduli terhadap dunia pendidikan dan berkontribusi pada upaya mencerdaskan bangsa. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga hutan dan alam sekitar dengan memberikan edukasi kepada siswa TK Tunas Rimba agar mencintai hutan dan lingkungan.
Penyerahan dana bantuan TJSL ini mencerminkan komitmen Perum Perhutani dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pendidikan, sambil tetap menjaga sinergi dengan pihak-pihak terkait. (Ron//JN).