Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peserta 24, yang Diterima “Hanya” Enam Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
24 peserta mengikuti ujian tulis seleksi rekrutmen petugas haji di aula kantor kementerian agama Banyuwangi, kemarin (28/4).

Kemenag Seleksi Calon Petugas Haji

BANYUWANGI – Kantor Kementerian Agama Banyuwangi melangsungkan seleksi calon petugas haji 2017 di aula  kantor setempat, kemarin (28/4). Rekrutmen calon petugas haji tersebut diikuti oleh 24 peserta.

Ada dari guru, pengawas, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), dan pejabat dari unsur pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemenag Banyuwangi. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Banyuwangi, H. Mukhlis mengatakan, mereka yang boleh mengikuti seleksi rekrutmen tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan,  di antaranya masa dinas antara 5-10 tahun, berusia 30-58 tahun, dan sudah  pernah berhaji.

Dari 24 peserta yang mengikuti seleksi tersebut, untuk Banyuwangi hanya dibutuhkan enam orang petugas haji yang akan berangkat pada musim haji tahun 2017. Dari 24 akan disaring menjadi 12 orang calon peserta yang lolos mengikuti seleksi lanjutan yang akan diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di Surabaya.

“Dari 12 itu akan diambil enam orang dan pengumumannya yang menentukan Kanwil,” jelas Mukhlis. Mukhlis menambahkan, para mantan petugas haji yang pernah berangkat pada musim haji tip tahun sebelumnya atau pada tahun 2014, 2015, dan 2016 tidak diperbolehkan mengikuti seleksi atau rekrutmen tersebut.

Hal tersebut merupakan sebuah aturan sebagai bentuk pemerataan. Jika sudah terseleksi dan didapatkan enam nama petugas haji yang ditentukan oleh Kanwil Jawa Timur. Secara khusus dia berharap, para petugas haji asal Banyuwangi dapat tugas dengan baik. Terutama dalam mendampingi calon jamaah haji (CJH) asal Banyuwangi.

“Selama mendampingi calon jamaah haji di Tanah Suci niatkan ikhlas dan tulus karena Allah,” imbau Mukhlis. Sementara itu, salah seorang peserta rekrutmen petugas haji, Rusdiyanto mengaku mengikuti seleksi petugas haji karena telah memenuhi syarat.

Dia sebelumnya pernah menjadi petugas haji pada tahun 2013 lalu. Mengenai materi yang diujikan, dia juga mengaku cukup sulit dan butuh waktu untuk menyelesaikan soal dibanding saat seleksi tahun 2013 silam. “Saya hanya bisa berusaha, Allah  yang menentukan,” tandas lelaki asal Kabat itu. (radar)