Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peternak Banyuwangi Wajib Waspada! Musim Pancaroba Picu Penyakit Ternak

peternak-banyuwangi-wajib-waspada!-musim-pancaroba-picu-penyakit-ternak
Peternak Banyuwangi Wajib Waspada! Musim Pancaroba Picu Penyakit Ternak

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi mendorong para peternak untuk lebih waspada menghadapi musim pancaroba.

Peralihan dari kemarau ke musim hujan tersebut dinilai menjadi masa krusial dan menuntut peningkatan kewaspadaan terhadap serangan penyakit hewan ternak.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dispertan Banyuwangi drh Nanang Sugiharto mengatakan, pihaknya tengah mengintensifkan edukasi lapangan peternak Banyuwangi.

Cegah-Penyakit-Ternak-1846448541.jpg

CEGAH PENYAKIT: Petugas menyuntik vaksin hewan ternak milik masyarakat. (Dok. Radar Banyuwangi)

Tujuannya agar para peternak memahami cara pencegahan dini terhadap penyakit yang mudah menyerang saat cuaca tidak menentu.

“Perubahan suhu yang ekstrem sering kali memicu munculnya berbagai penyakit. Karena itu, kuncinya ada pada pencegahan. Kami terus mengingatkan agar peternak memperhatikan kebersihan kandang, pakan, serta pemberian vitamin dan vaksin,” ujar Nanang kemarin (26/10).

Menurut Nanang, masa peralihan cuaca kerap memunculkan fenomena yang disebut “aratan” ketika hewan stres akibat perubahan suhu mendadak.

Kondisi itu menyebabkan daya tahan tubuh ternak menurun sehingga lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri.

“Edukasi ke peternak penting supaya mereka tahu tanda-tanda awal ternak sakit dan bisa segera melakukan penanganan. Jangan tunggu parah baru dilaporkan,” jelasnya.

Selain sosialisasi, Dispertan juga menyiagakan petugas lapangan untuk melakukan pemantauan dan pendampingan teknis. Tujuannya agar penyebaran penyakit bisa dicegah sejak dini.

Nanang menambahkan, pemberian vitamin dan vaksinasi rutin menjadi bagian penting dari upaya pencegahan tersebut.

“Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus kita genjot agar semua ternak terlindungi sebelum musim hujan datang,” katanya.

Tak hanya pada sapi dan kambing, pengawasan juga dilakukan terhadap unggas. Peternak diimbau menjaga sirkulasi udara kandang serta memberikan tambahan nutrisi untuk memperkuat daya tahan hewan.

“Peternak unggas sudah cukup tanggap, tapi tetap kami dorong agar mereka disiplin menjaga kebersihan dan jadwal vaksinasi,” tambahnya. (cw5-Dalila Adinda/sgt)


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi mendorong para peternak untuk lebih waspada menghadapi musim pancaroba.

Peralihan dari kemarau ke musim hujan tersebut dinilai menjadi masa krusial dan menuntut peningkatan kewaspadaan terhadap serangan penyakit hewan ternak.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dispertan Banyuwangi drh Nanang Sugiharto mengatakan, pihaknya tengah mengintensifkan edukasi lapangan peternak Banyuwangi.

Cegah-Penyakit-Ternak-1846448541.jpg

CEGAH PENYAKIT: Petugas menyuntik vaksin hewan ternak milik masyarakat. (Dok. Radar Banyuwangi)

Tujuannya agar para peternak memahami cara pencegahan dini terhadap penyakit yang mudah menyerang saat cuaca tidak menentu.

“Perubahan suhu yang ekstrem sering kali memicu munculnya berbagai penyakit. Karena itu, kuncinya ada pada pencegahan. Kami terus mengingatkan agar peternak memperhatikan kebersihan kandang, pakan, serta pemberian vitamin dan vaksin,” ujar Nanang kemarin (26/10).

Menurut Nanang, masa peralihan cuaca kerap memunculkan fenomena yang disebut “aratan” ketika hewan stres akibat perubahan suhu mendadak.

Kondisi itu menyebabkan daya tahan tubuh ternak menurun sehingga lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri.

“Edukasi ke peternak penting supaya mereka tahu tanda-tanda awal ternak sakit dan bisa segera melakukan penanganan. Jangan tunggu parah baru dilaporkan,” jelasnya.

Selain sosialisasi, Dispertan juga menyiagakan petugas lapangan untuk melakukan pemantauan dan pendampingan teknis. Tujuannya agar penyebaran penyakit bisa dicegah sejak dini.

Nanang menambahkan, pemberian vitamin dan vaksinasi rutin menjadi bagian penting dari upaya pencegahan tersebut.

“Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus kita genjot agar semua ternak terlindungi sebelum musim hujan datang,” katanya.

Tak hanya pada sapi dan kambing, pengawasan juga dilakukan terhadap unggas. Peternak diimbau menjaga sirkulasi udara kandang serta memberikan tambahan nutrisi untuk memperkuat daya tahan hewan.

“Peternak unggas sudah cukup tanggap, tapi tetap kami dorong agar mereka disiplin menjaga kebersihan dan jadwal vaksinasi,” tambahnya. (cw5-Dalila Adinda/sgt)