Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pilot Project Dokter Keluarga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pilotSEMPU-Satu lagi inovasi bidang kesehatan, yakni Puskesmas Berbasis Dokter Keluarga. Program kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dengan PT. Askes Pusat itu melayani pasien peserta Asuransi Kesehatan (Askes) PNS. Di Banyuwangi, ada delapan Puskesmas yang menjadi pilot project. Salah satunya Puskesmas Sempu. Target dari program itu meningkatkan kunjungan pasien Askes dan menurunkan angka rujukan.

Hal itu bukan pekerjaan mudah, karena berkaitan dengan mengubah mindset peserta Askes. “Juga mengubah paradigma Puskesmas yang selama ini dianggap hanya apa adanya dalam memberikan pelayanan,” terang Hadi Kusairi, Kepala Puskesmas Sempu, kemarin. Selama ini, lanjut Hadi, pasien Askes yang datang di Puskesmas sebanyak 90 % minta rujukan ke RSUD Genteng.

Alasannya ke dokter spesialis dan obatnya lengkap. “Bahkan, sakit gatal saja minta rujukan ke RSUD Genteng,” seloroh Hadi. Tetapi dengan adanya dokter keluarga di Puskesmas Sempu, lanjut dia, sekarang tidak sampai 10 % yang minta rujukan. Pasien lainnya bisa ditangani di Puskesmas Sempu. “Ini semua berkat layanan yang diberikan dokter keluarga dengan fasilitas alat dan obat-obatan dilengkapi Askes, pemeriksaan laboratorium gratis, ruangan tersendiri, dokter khusus dan pelayanan tepat waktu pukul 07.30 seperti pasien pada umumnya,” paparnya.

Keberhasilan program itu berkat gencarnya sosialisasi tim Dokter Keluarga Puskesmas Sempu bersama Camat Sempu, Kepala UPTD Pendidikan Sempu, PGRI Sempu, PWRI, dan Pepabri. Askes juga rajin turun ke bawah. Hasilnya, pada bulan ketiga Dokter Keluarga Puskesmas Sempu sudah mampu memenuhi dua indikator. Indikator pertama adalah meningkatkan kunjungan di atas 20 % dan menurunkan rujukan di bawah 10 %.

“Malah bisa menjadi yang terbaik dari delapan Puskesmas berbasis dokter keluarga serta paling banyak merawat pasien Askes di Rawat Inap Griya Husada Puskesmas Sempu,” beber dr. Erwin, Kabag Admin Klaim PT Askes Banyuwangi. Tak kalah penting peran dr Satinta dan Tiza Amd.Keb dalam memberikan pelayanan kepada pasien Askes. Hal itu dibuktikan dengan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) oleh tenaga Askes. Hasilnya 98 % peserta Askes merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh tim dokter keluarga Puskesmas Sempu.

“Ya pelayanan begini ini yang kami harapkan, karena gaji kami tiap bulan dipotong,” kata Bambang Mulyono, pengunjung dokter keluarga Puskesmas Sempu. Satinta mengakui, dokter keluarga juga melayani konsultasi peserta Askes lewat handphone mulai jam 16.00 sampai 21.00. Bahkan membentuk kelompok penderita diabetes melitus dan hipertensi dengan kegiatan pemeriksaan laboratorium rutin tiap bulan. “Kami juga mengadakan senam bersama,” pungkas Satinta.(radar)