Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PKL RA Kartini Direlokasi ke Boom

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

booomBANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi tampaknya cukup serius membebaskan area kota Banyuwangi dari pedagang kaki lima (PKL) yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum. Setelah berhasil menata PKL dikawasan Taman Sri tanjung dan taman Blambangan, sasaran berikutnya akan diarahkan kepada para PKL yang berjualan di kawasan Jalan Nusantara (depan PLN) dan Jalan RA Kartini (depan Makodim 0825 Banyuwangi).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan tata ruang (PU-BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono mengatakan, para PKL yang selama ini berjualan di tepi Jalan RA Kartini dan Jalan Nusantara itu akan dipindahkan ke kawasan wisata Pantai Boom. “Pemindahan PKL itu demi kenyamanan dan ketertiban kota Banyuwangi,” ujarnya kemarin (26/2).

Mujiono menambahkan, PKI yang akan dipindah ke kawasan Pantai Boom itu adalah para PKL yang selama ini belum tertata. PKL yang sudah tertata di kawasan taman blambangan tidak ikut dipindah ke kawasan pantai yang berlokasi tidak Jauh dari pusat kota Banyuwangi tersebut. “Jadi, yang akan kita pindahkan ke Pantai Boom adalah para PKL yang belum tertata.

Yang sudah tertata, seperti PKL Taman Blambangan, tidak kita pindah.” terangnya.  Peryataan Mujiono tersebut dilakukan untuk meluruskan kabar bahwa PKL yang beroperasi di kawasan Taman Blambangan akan dipindah ke Pantai Boom. Apalagi, setelah kabar pemindahan PKL Taman Blambangan ke Pantai Boom itu mencuat, sejumlah PKL resah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini beroperasi di seputaran Blambangan akan dipindahkan ke kawasan Wisata Pantai Boom.  Kepala PU-BMCKTR Banyuwangi, Mujiono mengatakan langkah memindahkan PKL tersebut ditempuh guna menertibkan kawasan kota Banyuwangi bebas dari PKI.

“Bukannya niat mengusir, hanya dipindahkan saja agar kawasan kita tertib dan tata ruang kota kita lebih cantik,” kata dia jumat lalu (20/2). Namun, relokasi pedagang tersebut tidak bisa dipastikan kapan. Mujiono menjelaskan, relokasi akan dilakukan secepatnya setelah fasilitas berupa Los untuk PKL selesai dibangun. “secepatnya, mudah-mudahan bulan depan segera terealisasi,” ungkapnya.

Saat ini, Dinas PU-BMCKTR baru merampungkan satu los bangunan yang mampu menampung tujuh pedagang. Jumlah tersebut belum cukup menampung keseluruhan PKL di Boom maupun Blambangan. (radar)