Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PN Banyuwangi Gelar Sosbimtek Seluruh Hakim dan Pegawai

pn-banyuwangi-gelar-sosbimtek-seluruh-hakim-dan-pegawai
PN Banyuwangi Gelar Sosbimtek Seluruh Hakim dan Pegawai
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Demi membangun zona integritas di lingkungan pengadilan, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi Mohammad Pandji Santoso menyelenggarakan sosialisasi dan bimbingan teknis (sosbimtek) kepada pegawai, staf, dan hakim yang bertugas di lembaga pengadilan yang dia pimpin tersebut Rabu(28/2).

Melalui sosbimtek yang mengusung tema ”Pembinaan, Pengawasan, dan Pembangunan Budaya Kerja dan Pola Pikir menuju Pengadilan Negeri Banyuwangi yang Agung” tersebut, Pandji ingin meningkatkan kinerja para pegawai dan hakim.

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun pencari keadilan di PN Banyuwangi.

Tidak hanya itu, kegiatan kemarin merupakan salah satu upaya membangun zona integritas yang dapat membawa PN Banyuwangi dalam mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

”Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparatur PN Banyuwangi tentang pembinaan, pengawasan, dan pembangunan budaya kerja,” ujar Kasubbag Umum dan Keuangan PN Banyuwangi Wildana Setia Warga Dinata.

Wildana menambahkan, peserta sosbimtek mendapat materi tentang pembinaan dan pengawasan aparatur peradilan, serta pembangunan budaya kerja yang profesional dan berintegritas.

”Aparatur peradilan harus memiliki integritas dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Wildana, sebagai bentuk komitmen layanan kepada masyarakat, diperlukan komitmen bersama untuk membangun budaya kerja yang disiplin, etos kerja yang tinggi, dan semangat melayani masyarakat.

”Aparatur peradilan harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan mengedepankan sikap yang ramah, sopan, dan profesional,” jelasnya.

Selain komitmen bersama, jajaran PN juga memiliki pakta integritas yang harus diwujudkan.

Sehingga, perlu perubahan dan ketegasan dalam bertugas dan menyatakan menolak adanya gratifikasi, korupsi, maupun lainnya.

”Tentunya ini juga sebagai wujud dalam menjaga marwah hakim dan aparatur Pengadilan Negeri,” tegasnya.

Wildah menambahkan bahwa komitmen bersama tersebut demi meningkatkan kepercayaan masyarakat sesuai arahan pimpinan tertinggi, yaitu ketua Mahkamah Agung.

”Semoga dengan komitmen yang telah dilakukan membawa PN mewujudkan WBK dan WBBM sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terus meningkat,” harapnya. (rio/sgt/c1)