Rogojampi, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Arena judi sabung ayam di Dusun Cempokosari, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi diobrak-abrik oleh aparat kepolisian kemarin (30/9).
Polisi tak mendapati satu pun pelaku judi sabung ayam. Ketika aparat kepolisian datang para petaruh lebih dulu meninggalkan lokasi yang tedetak di perbukitan tengah kebun tersebut.
Polisi hanya mendapati sejumlah peralatan yang digunakan judi sabung ayam.
Sangkar ayam beserta peralatan judi langsung dibakar Penggerebekan dan pemusnahan arena sabung kemarin dipimpin langsung Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono bersama Kanit Reskrim lptu Maskur dan sepuluh orang anggotanya.
“Medan menuju arena sabung ayam cukup berat. Lokasinya di tengah kebun dan bukit yang berada di antara persawahan,” ungkap Sudarsono.
Sikap polisi yang membakar habis arena judi sabung ayam semata karena kecewa.
Dua kali dirazia, tapi gagal menangkap para pelaku Polisi dan para pejudi seolah kucing kucingan.
Saat polisi datang, lokasi sudah lengang Hanya terdapat sebuah gubuk, tujuh buah sangkar ayam, terpal warna biru, tiga buah jam dinding dan dua buah karpet warna merah dan biru.
“Karena di lokasi tidak terdapat para pelaku perjudian, seluruh barang bukti berupa sangkar ayam, terpal, dan karpet kita kumpulkan, lalu kita bakar;” tegasnya.
Terbongkarnya arena judi dengan sabung ayam bermula dari informasi yang diberikan masyarakat.
Warga resah karena praktik judi sabung ayam telah mengganggu lingkungan setempat.
“Begitu ada laporan warga, kami langsung bergerak ke lokasi,” ujarnya.
Menurut Sudarsono, lokasi sabung ayam nyaris tidak terjangkau. Untuk menuju ke lokasi, harus melintasi jalan setapak yang berada di tengah kebun yang cukup rimbun di antara persawahan.
Praktis, saat polisi sampai diarena sabung ayam, lokasi itu sudah sepi. “Kita datan g di loka si sudah sepi, mungkin bocor,” ujarnya.
Sudarsono berjanji akan terus memantau lokasi yang dibuat judi sabung ayam tersebut Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga disekitar lokasi.
“Kami mengajak warga untuk tidak ikut judi dan menginformasikan jika ada kegiatan, karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya. (ddy/aif/cl)
Sumber : Jawa Pos Radar Banyuwangi
