BANYUWANGI – Tudingan bahwa pemerintah menggodok undang-undang pelegalan perzinaan oleh seorang ustaz yang rekaman videonya beredar luas di media sosial (Ustaz Supriyanto yang didampingi Imam Suherlan) terus ditindaklanjuti. Terbaru, tujuh orang diperiksa sebagai saksi di Polres Banyuwangi.
Dua orang di antaranya adalah Ustaz Supriyanto yang merupakan Ketua Muhammadiyah Kalibaru dan pendampingnya Imam Suherlan selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalibaru yang juga menjabat Ketua DPC PAN Kalibaru. Sedangkan 5 orang lainnya adalah 1 orang pelapor, 2 orang peserta pengajian (emak-emak), dan 2 orang pengunggah video di media sosial.
“Kami sudah lakukan pemeriksa 7 orang. Mereka terlibat dalam video viral tersebut,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Selasa (12/3/2019).
“Kami masih melakukan pendalaman. Sementara kami periksa semuanya di Polres,” tambah Taufik.
Taufik mengatakan, sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, polisi melakukan penyelidikan di lapangan. Mulai dari mendapatkan video yang viral hingga melakukan penyelidikan sampai viralnya video tersebut.
“Kami mengecek lokasi, mencari video hingga kroscek di medsos, siapa yang melakukan pengunggahan video itu,” jelasnya.
