WONGSOREJO – Wilayah kecamatan Wongsorejo yang berada di daerah paling ujung utara Banyuwangi tampaknya menjadi tempat yang nyaman bagi para pengedar obat-obatan terlarang di Banyuwangi. Rabu (8/2), kemarin, petugas reserse kriminal (reskrim) Polsek Kalipuro berhasil mengamankan satu pengedar pil trihexyphenidil alias treks bernama Sugiyono, 37 warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wongsorejo.
Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, pelaku ditangkap petugas sekitar pukul 23.30 di sekitar Dusun Andelan, Desa Sumber Kencono, Wongsorejo. Dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti pil treks berlogo huruf Y sebanyak 190 butir.
Dari tangan pelaku petugas juga mengamankan satu HP dan uang tunai senilai Rp 165 ribu yang diduga kuat uang hasil transaksi pil treks. Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin mengatakan, penangkapan ini berawal dari laporan warga yang resah karena banyaknya peredaran pil treks di daerah Desa Sumber Kencono selama ini.
Menelusuri laporan warga ini, ternyata benar saat petugas melakukan tugasnya, satu orang pelaku yang diketahui memang seorang pengedar ini berhasil ditangkap. ”Penangkapan ini awalnya dari warga yang resah,” kata Iptu Kusmin.
Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku mendapatkan pil treks tersebut dari seseorang yang ada di Situbondo. Namun, saat petugas lebih dalam menginterogasi, pelaku mengaku tidak mengetahui siapa nama dari pemasok pil treks yang dia edarkan.
”Saat kami interogasi dia tidak mengaku mendapatkan dari siapa obat-obatan ini,” tandasnya. Atas penangkapan ini, pihaknya berjanji terus melakukan pengembangan untuk mengetahui siapa-siapa saja jaringan dari pelaku ini. Meski kebanyakan pil treks di Banyuwangi ini dipasok dari Jember, namun Kusmin berkeyakinan bahwa pil treks di Kecamatan Wongsorejo ini dipasok oleh seseorang dari Kabupaten Situbondo.
”Saya yakin ada pelaku lain dari luar Wongsorejo,” pungkas mantan KBO Satnarkoba Polres Banyuwangi ini. (radar)
