BANYUWANGI – Polres Banyuwangi menggelar aksi kepedulian terhadap nasib sesama yang kurang mampu. Bentuk aksi sosial itu diwujudkan dengan melakukan bedah rumah bagi orang yang kurang beruntung. Kegiatan itu sekaligus merupakan wujud dukungan kepolisian terhadap pelaksanaan Festival Bedah Rumah yang digagas Pemkab Banyuwangi. Dalam buku perencanaan kepolisian, ada 24 rumah yang tersebar di 24 kecamatan yang akan mendapat bantuan langsung dari Polres Banyuwangi.
Seperti tampak di rumah Samsul Hadi di Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, itu. Rumah pedagang nasi bungkus ini mendapat sentuhan rehab bedah rumah yang dilakukan langsung oleh aparat kepolisian. Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Prima Setya di ruang kerjanya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada program pemkab Banyuwangi. Untuk program bedah rumah, kepolisian akan melakukan bedah rumah terhadap 24 rumah yang tersebar di 24 kecamatan.
“Satu kecamatan ada satu rumah yang direhab,” katanya. Untuk pelaksanaan bedah rumah ini sendiri, Kompol Yoga akan dilakukan secara langsung oleh personel kepolisian. Setiap rumah dialokasikan mendapat bantuan rehab rumah sebesar Rp 10 juta. Bantuan ini akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah kepada yang berhak. Salah satu pelaksanaan bedah rumah yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah rumah milik Samsul Hadi.
Rumah milik warga Kelurahan Karangrejo itu dianggap layak karena kondisinya sangat mengenaskan. Bangunannya kecil dan belum memiliki plester di bagian tanah. “Saya ucapkan terima kasih. Rumah saya sekarang lebih adem dan enak ditinggali,” ujar Samsul Hadi kemarin. Sekadar mengingatkan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Bedah Rumah. Tahap pertama, ada 241 rumah yang akan direnovasi tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan itu akan dilakukan dengan bersinergi bersama pihak swasta dan BUMN. (radar)
